Pertumbuhan IHPR tersebut terutama ditopang oleh kenaikan harga rumah tipe besar sebesar 1,70 persen secara tahunan. Kenaikan tersebut lebih tinggi dari pada triwulan II-2023 yang sebesar 1,49 persen.
Sementara harga rumah tipe kecil sedikit terkoreksi yakni 2,11 persen secara tahunan dibandingkan sebelumnya 2,22 persen. Sedangkan rumah tipe menengah 2,44 persen, lebih rendah dari 2,72 persen (yoy) pada triwulan II 2023.
Secara spasial, kenaikan harga rumah pada triwulan III-2023 terutama terjadi di Kota Pontianak dengana kenaikan 3 persen, Padang naik 1,59 persen, dan Batam 4,07 persen secara tahunan.
Kenaikan secara triwulan
Secara triwulanan, harga properti residensial primer pada triwulan III-2023 juga terindikasi tetap kuat dengan kenaikan sebesar 0,57 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya 0,48 persen secara kuartal.Harga properti residensial yang tetap kuat tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga rumah tipe menengah sebesar 0,52 persen, dan tipe besar 0,59 persen secara kuartal.
Baca juga: Harga Rumah di Medan Naik 8,8%, Ini Wilayah Paling Dicari |
Sementara itu, perkembangan harga rumah tipe kecil melambat dari 0,75 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya menjadi 0,62 persen pada triwulan-III 2023.
Secara spasial, peningkatan IHPR Primer secara triwulanan terutama terjadi di kota Pontianak sebesar 2,44 persen, Padang 1,33 persen, dan Pekanbaru 0,58 persen secara kuartal.
Perkembangan harga properti residensial pada triwulan III-2023 meningkat, sementara tekanan inflasi IHK kelompok bahan bangunan terindikasi melemah.
Hal tersebut tecermin dari inflasi tahunan untuk IHK subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan pada September 2023 sebesar 1,56 persen (yoy), lebih rendah dari 2,29 persen (yoy) pada triwulan II-2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News