"Karena Presiden mengatakan kita akan bangun 1 juta rumah di pesisir. Sementara dari 12.870-an desa di pesisir itu, memang kalau kita baca secara umum pesisir itu identik dengan slum, identik dengan kawasan kumuh," ujar dia dikutip dari Antara, Jumat, 19 September 2025.
Sehingga, lanjutnya, hal tersebut juga menjadi sumber polusi dan salah satu sumber yang dianggap tidak sehat.
Fahri menjelaskan bahwa upaya ini harus dilakukan secara terpadu melalui kolaborasi kebijakan, kolaborasi kelembagaan, serta kolaborasi program dan belanja.
Baca juga: UMKM Milenial dan Gen Z Bisa Manfaatkan Kredit Program Perumahan |
Wamen PKP melakukan pertemuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas peluang kolaborasi dalam penataan kawasan permukiman pesisir. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pembangunan kawasan pesisir yang berkelanjutan, memperbaiki kualitas hidup masyarakat nelayan sekaligus menjaga kearifan lokal.
Pelaksana Tugas Dirjen Perikanan Tangkap KKP Ridwan Mulyana menyampaikan komitmen KKP untuk mendukung program ini.
"Kita akan bersama-sama melakukan identifikasi dan survei lokasi, memperkuat dasar hukum seperti juknis (petunjuk teknis), serta memastikan penanganan tidak hanya untuk nelayan, tetapi juga masyarakat pesisir lainnya. Tantangannya ada pada belanja anggaran, tetapi kami sangat menyambut baik rencana ini,” kata Ridwan Mulyana.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman telah menyiapkan program perbaikan hunian di kawasan pesisir Indonesia lewat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Direktur Jenderal (Dirjen) Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur mengatakan pembangunan atau peningkatan kualitas rumah di Kawasan Pesisir menjadi salah satu program prioritas.
Kementerian PKP siap berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pariwisata untuk menata kawasan nelayan agar menjadi kawasan hunian sekaligus destinasi wisata masa depan.
Fahri bahkan menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menghadirkan “13.000 Maladewa baru” di sepanjang garis pantai Nusantara. Ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk mengembangkan hunian pesisir yang terintegrasi dengan ekosistem ekonomi maritim dan pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id