Jika dilihat dari faktor usia, kelompok usia perempuan yang lebih muda lebih mendominasi dalam pencarian properti, terutama pada rentang usia 25-34 tahun (31,5 persen), usia 18-24 tahun (28,2 persen), 45-54 tahun (22,1 persen) dan 35-44 tahun (14,8 persen).
"Keberadaan segmen usia 18-24 tahun di urutan kedua terbesar memperlihatkan kalangan perempuan yang lebih muda semakin menyadari pentingnya kepemilikan hunian sejak dini," kata Head of Research Rumah123, Marisa Jaya dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam aspek harga, pencari perempuan lebih banyak mendominasi segmen harga rumah Rp400 juta hingga Rp3 miliar, dengan rincian rentang harga Rp1-3 miliar (33,2 persen), Rp400 juta-Rp1 miliar (28,3 persen).
Baca juga: Perempuan Paling Banyak Cari Rumah di Internet |
Sementara untuk harga rumah di bawah Rp400 juta (16,5 persen), di atas Rp5 miliar (12,3 persen) dan Rp3-5 miliar (9,7 persen).
Preferensi perempuan terhadap luas bangunan lebih condong pada hunian berukuran ≤ 60 meter persegi (26,7 persen), diikuti oleh hunian dengan luas 90-150 meter persegi (22,9 persen), dan 60 - 90 meter persegi (16,9 persen).
Di sisi lain, laki-laki menunjukkan tren yang serupa, tetapi dengan proporsi lebih tinggi untuk hunian berukuran besar.
"Hal ini dapat mencerminkan kemungkinan preferensi perempuan terhadap hunian yang lebih fungsional dan mudah dalam hal perawatan serta efisiensi ruang,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News