Jumlah ini mencerminkan tren di mana perempuan semakin aktif dalam mengambil keputusan terkait kepemilikan hunian, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi.
Head of Research Rumah123, Marisa Jaya mengatakan ketika mencari hunian, baik perempuan maupun laki-laki menunjukkan preferensi yang serupa, dengan kecenderungan tinggi terhadap rumah tapak dibandingkan apartemen.
"Sebanyak 82,6 persen pencari perempuan memilih rumah tapak, hampir setara dengan laki-laki yang berada di angka 82,7 persen," jelas dia dalam katerangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025.
Baca juga: Harga Rumah di Yogyakarta dan Denpasar Melesat, Kalahkan Jakarta |
Tren ini mengindikasikan bahwa rumah tapak tetap menjadi pilihan utama bagi mayoritas pencari properti karena menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal pengelolaan ruang hingga kepemilikan tanah.
Dalam aspek harga, pencari perempuan lebih banyak mendominasi segmen harga rumah Rp400 juta hingga Rp3 miliar, dengan rincian rentang harga Rp1-3 miliar 33,2 persen, Rp400 juta-Rp1 miliar 28,3 persen.
Sementara itu, rumah dengan harga di bawah Rp400 juta sebanyak 16,5 persen, di atas Rp5 miliar 12,3 persen dan Rp3-5 miliar sebanyak 9,7 persen.
“Semakin banyak perempuan yang mandiri secara finansial dan aktif mencari hunian untuk diri sendiri maupun keluarga. Hal ini sejalan dengan peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia profesional, yang memungkinkan perempuan memiliki daya beli lebih besar dan semakin mampu mempertimbangkan atau membuat keputusan terkait properti dengan baik,” ungkap Marisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News