Dalam mendukung kebangkitan ekonomi nasional, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut berperan salah satunya dengan melakukan percepatan pendaftaran bidang tanah di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri ATR Sofyan A. Djalil mengatakan pentingnya pendaftaran tanah untuk memberikan kepastian hukum kepada tanah masyarakat dan memberikan akses masyarakat kepada lembaga keuangan formal sehingga inklusi keuangan meningkat.
"Maka kita percepat dan targetnya adalah 2025 seluruh tanah di Indonesia terdaftar dan jika memungkinkan sudah bersertifikat," ujarnya dikutip dari laman resmi Kementerian ATR, Sabtu, 12 Desember 2020.
Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bahwa program lain untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional adalah dengan program Reforma Agraria. Pemerintah memiliki target sembilan juta hektare untuk pelaksanaan Reforma Agraria yang dilaksanakan dengan dua komponen.
"Reforma agraria ada dua komponen, yaitu legalisasi aset masyarakat yang sebenarnya ini aset yang telah dimiliki masyarakat kemudian negara memberikan kepastian hukum berupa sertifikat," jelasnya.
Komponen kedua yaitu redistribusi tanah, aset tanah yang baru atau fresh land yang diberikan kepada masyarakat dari tanah terlantar seperti HGU yang tidak dimanfaatkan dan pelepasan tanah kawasan hutan.
Di masa pandemi ini, pemerintah juga perlu memperkenalkan inovasi yang memudahkan masyarakat, tentu dalam hal pelayanan publik. Oleh sebab itu, Kementerian ATR memperkenalkan layanan elektronik seperti Hak Tanggungan, Zona Nilai Tanah, Pengecekan Sertifikat serta SKPT.
"Dengan layanan elektronik yang kita perkenalkan ini berhasil mengurangi antrean di kantor pertanahan sekitar 40 persen. Kita akan terus berinovasi, target kami pada 2024 nanti seluruh layanan di BPN sudah bersifat elektronik sehingga dapat memberikan kepastian hukum bahkan mencegah konflik dan sengketa," ungkapnya.
Dalam meningkatkan ekonomi di beberapa daerah, Sofyan menuturkan berhasil diatasi dengan adanya ganti untung dari program pengadaan tanah di berbagai wilayah.
"Kami sudah berhasil membebaskan tanah dengan cara yang baik sehingga seluruh Sumatra akan tersambung dengan tol, Jawa akan tersambung ke Banyuwangi, Bali juga sedang dibuat tol dari utara ke selatan, Manado-Bitung, Samarinda-Balikpapan dan masih banyak daerah lainnya," kata Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id