Untuk kategori arsitektur dimenangkan oleh Kelvin dari Universitas Sumatera Utara dengan karya UNCHAIN. Kemudian untuk kategori Desain Interior dimenangkan Alifiah Azzahrah dari Telkom University dengan karya PAYABO HOUSE.
AYDA memberikan penghargaan kepada pemenang utama berupa uang tunai sebesar Rp20 juta, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA International Summit 2024 di Chennai, India pada 3-5 Juli 2024.
Perhelatan tersebut akan memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year dan berkesempatan mendapatkan beasiswa senilai USD10 ribu di Harvard Graduate School of Design bagi peraih Gold Award.
AYDA Awards telah diadakan di 16 negara di Asia, dan diikuti lebih dari 1200 institusi pendidikan, serta memperoleh lebih dari 45 ribu karya dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Sr. Project Sales Manager Nippon Paint Indonesia Ramdhan Effendi melihat tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para peserta yang merupakan calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia.
"Kami sebagai inisiator AYDA Awards menjadi semakin yakin untuk terus mengapresiasi dan mendukung penuh dalam memberikan ruang serta membuka kesempatan bagi talenta muda berbakat Indonesia dalam berkarya," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Februari 2024.
Penyelenggaraan AYDA Awards kali ini telah memasuki tahun ke-16 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerjasama dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior, sebagai platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing di tingkat global.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, AYDA Awards 2023/24 mengusung tema ‘Converge: Championing Purposeful Designs’. Ketika kebanyakan desain bersifat komersil, desainer muda melalui tema AYDA Awards ini ditantang untuk membuat desain yang lebih mendalam mengenai pengembangan masyarakat yang belum teratasi masalahnya.
Baca juga: Arsitek dan Desainer Muda Bakal Bersaing dalam Kompetisi AYDA |
“Melalui tema tahun ini kami ingin mendorong para desainer muda untuk menggabungkan kreativitas dalam mendesain dengan isu global yang sedang diperjuangkan. Tujuan akhir dari karya ini adalah untuk membangun harapan bagi masyarakat yang membutuhkan solusi dan membantu perkembangan masyarakat melalui desain,” ujar Ramdhan.
Gold Winner dari kategori Arsitektur Kelvin dari Universitas Sumatera Utara mengungkapkan kegembiraannya dan juga bangga karena telah membawa nama baik kampus dan juga menunjukkan hasil kerja keras.
"Tak hanya saya sendiri namun juga bapak dan ibu dosen serta teman-teman yang telah mendukung sehingga karya kami dapat meraih penghargaan. Terima kasih kepada Nippon Paint yang telah memberi kesempatan berkompetisi dalam ajang AYDA Awards ini,” ungkap Kelvin.
Alifiah Azzahrah dari Telkom University sebagai peraih Gold Winner dari kategori Desain Interior juga mengungkapkan kebanggaannya karena berhasil menyabet penghargaan sebagai Gold Winner dari Desain Interior.
"Semoga karya kami ini dapat membawa manfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Terima kasih Nippon Paint atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan," kata dia.
Sementara itu, salah satu Dewan Juri dari kategori Desain Interior sekaligus Founder of Grace Hartanti Design Lab yaitu Grace Hartanti mengapresiasi para finalis.
“Ajang kompetisi bagi calon-calon desainer muda seperti ini tentu perlu terus didukung sehingga menjadi sebuah wadah positif dalam mengembangkan bakat-bakat luar biasa yang tersembunyi. Terlebih lagi nantinya mereka juga akan berkesempatan untuk unjuk gigi di kancah internasional, bersaing dengan negara-negara lain di Asia. Saya yakin karya anak Indonesia sangat mampu bersaing secara global,” ungkap Grace.
Selain itu, Nippon Paint juga membuka kompetisi Creative Colour Awards (CCA) yang baru diluncurkan pada akhir tahun 2022 lalu. Kompetisi ini dipersembahkan untuk para praktisi Arsitek dan Desainer Interior Profesional.
“Selain AYDA yang menjadi inisiasi kami untuk para calon arsitek dan desainer interior, Creative Colour Awards merupakan salah satu bentuk dukungan kami untuk mengapresiasi rancangan-rancangan dari para praktisi profesional. Untuk tahun ini, batas pendaftaran kompetisi masih terbuka hingga 12 April 2024. Dengan demikian masih terbuka kesempatan untuk bersaing dengan arsitek dan desainer interior dari negara lain yang juga turut serta berkompetisi dalam CCA,” pungkas Ramdhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News