Kompetisi Asia Young Designer Awards kembali dihelat tahun ini. Foto: Nippon Paints
Kompetisi Asia Young Designer Awards kembali dihelat tahun ini. Foto: Nippon Paints

Arsitek dan Desainer Muda Bakal Bersaing dalam Kompetisi AYDA

Rizkie Fauzian • 26 Januari 2024 22:35
Jakarta: Kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA Awards) kembali dihelat tahun ini. Memasuki tahun ke-16 penyelenggaraannya, antusiasme calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia sangat tinggi.
 
Hal itu terlihat dari banyaknya hasil karya yang masuk berjumlah 349 (non-duplikasi) dan telah memasuki babak Top 5 Final. Kompetisi ini merupakan platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing di tingkat global.
 
AYDA Awards merupakan kompetisi desain tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Nippon Paint dan bekerjasama dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior.

Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam, mengatakan sebelum memasuki babak final, para desainer muda dibekali wawasan dan diberikan sesi bimbingan secara langsung oleh para desainer profesional. 
 
"Setiap tahun, Nippon Paint Indonesia mengirimkan satu perwakilan dari kategori arsitektur dan desain interior untuk bersaing dengan 15 negara lainnya pada ajang AYDA International Summit di Chennai, India pada 3-5 Juli 2024 untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Januari 2024.
 
Baca juga: Kalahkan 14 Negara, Indonesia Menang di Kompetisi Arsitektur di Vietnam

Sebagai persiapan menuju Grand Finals AYDA Indonesia 2023/24 pada 7 Februari 2024 di Taman
Ismail Marzuki Jakarta, Nippon Paint telah mengadakan coaching session (sesi bimbingan dan
pelatihan) dimana para finalis melalui one on one coaching dan mentoring dengan para juri AYDA yang merupakan expert di bidang Arsitektur maupun Desain Interior. 
 
"Selain coaching session, peserta juga mendapatkan public speaking class untuk berlatih presentasi dan di depan umum," ujar Linda.
 
Salah satu finalis yang merupakan mahasiswa Desain interior Universitas Bina Nusantara Darwis Jayadi mengatakan kompetisi ini menjadi sebuah tantangan baginya.
 
"Kompetisi ini sangat menantang mulai dari proses membuat maket, materi presentasi, hingga pada akhirnya saya lolos menuju babak final untuk mengikuti coaching session bersama para finalis lainnya,” ungkap dia.
 
Dalam coaching session, Darwis pun merasa sangat bangga dan bersyukur karena berkesempatan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman, serta mendapatkan koneksi dengan para juri, praktisi, serta teman baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan