Rusun di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy Sukoharjo. Foto: Kementerian PUPR
Rusun di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy Sukoharjo. Foto: Kementerian PUPR

Tampung 272 Santri, Rusun di Sukoharjo Bakal Dilengkapi Furnitur

Rizkie Fauzian • 19 Januari 2022 20:59
Sukoharjo: Rumah susun (Rusun) yang berada di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diresmikan. 
 
Rusun yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut dilengkapi dengan furnitur. Pembangunan rusun santri dilaksanakan pada 2018 hingga 2021.
 
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto berharap dua rusun tersebut dapat dimanfaatkan oleh santri dan santriwati untuk belajar terbiasa tinggal di hunian vertikal sekaligus menciptakan generasi muda yang unggul.

"Pembangunan rusun bagi lembaga pendidikan berasrama seperti pondok pesantren bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para santri sehingga dapat menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Januari 2022.
 
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, M. Mulya Permana mengungkapkan pembangunan rusun di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy telah dimulai sejak 2018. 
 
Rusun yang dikhususkan untuk santri putra tersebut memiliki keunikan desain yang tidak menggunakan tipologi, melainkan didesain khusus menyesuaikan kondisi eksisting lahan yang memanjang. 
 
Ada dua pembangunan rusun, yang pertama yakni satu tower untuk santri setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas tampung 144 santri. Selanjutnya satu tower untuk santriwati setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas 128 santriwati. 
 
Rusun bagi santri putri Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy in dibangun oleh kontraktor PT Insan Pesona dengan nilai proyek sebesar Rp5,4 miliar dan disupervisi oleh MK PT Sarana Budi Prakarsaripta
 
"Rusun ini punya cerita unik. Selain desainnya yang khusus sesuai dengan kondisi lahan, rusun ini jadi embrio perkembangan kawasan pondok pesantren. Dahulu kawasan ini masih berupa lahan kosong, namun setelah rusun dibangun, Yayasan lalu membangun sekolah, masjid, pendopo, dan fasilitas lainnya," ujarnya. 
 
Rusun tersebut diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dalam kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan kunjungan ke unit hunian.
 
"Kementerian PUPR sudah membangun rusun untuk para santri. Saya yakin Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy mampu mencetak santri yang religius dan memiliki wawasan kebangsaan," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan