Jakarta Premium Outlets telah dibuka untuk publik. Foto: Meddcom.id/Theresia Vania Somawidjaja
Jakarta Premium Outlets telah dibuka untuk publik. Foto: Meddcom.id/Theresia Vania Somawidjaja

Jakarta Premium Outlets Usung Konsep Terbuka dengan Teknologi Green Building

Rizkie Fauzian • 07 Maret 2025 12:42
Jakarta: Jakarta Premium Outlets, Pusat perbelanjaan outlet premiun pertama di Indonesia resmi dibuka. Pusat perbelanjaan dengan penerapan teknologi green building dibangun Genting Simon Group yang merupakan perusahaan joint venture antara Genting Plantations Berhad dan Simon Property Group.
 
President Director of PT Nusantara Management Indonesia Jean Marie Pin Harry mengatakan meskipun dibuka di bulan Ramadan, tapi dirinya optimistis karena pada hari pertama pengunjung sudah memadati pusat perbelanjaan ini.
 
“Brand-brand ini (yang ada di mal) juga akan berkembang di sektor, sangat menjanjikan,” kata dia dalam soft opening di Alam Sutera, Tangerang pada Kamis, 6 Maret 2025.

Konsep green building

Co-Founder and Design Director of PDW Architects (Architect of Record) Mochammad Archica Danisworo mengatakan pusat perbelanjaan dengan konsep terbuka ini telah mendapatkan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH). Dengan begitu, ruang terbuka tidak memerlukan air conditioner (AC) dan cahaya lampu saat siang hari dalam menghemat energi.

“Sertifikasi yang didapat oleh proyek Jakarta Premium Outlets ini adalah mengikuti standar pemerintahan, yaitu BGH. Kami sudah memenuhi poin-poin tersebut untuk mendapatkan kelulusan sertifikasi yang diambil oleh pemerintah bersama salah satunya pengembangan partner-nya lokal sebanyak mungkin,” jelas Archi.
 
Baca juga: Jakarta Bakal Punya 4 Mal Baru Tahun Ini

Ia menambahkan pengalaman berbelanja di tempat tersebut berbeda dibandingkan pusat perbelanjaan lainnya. Sebagian besar lebih dari 70 persen partner lokal yang turut berpartisipasi.
 
Dari segi arsitektur, Archi mengatakan bangunan ini menggunakan bahan seperti kayu komposit. Tujuannya agar menunjukkan kearifan lokal sekaligus menghemat energi.
 
“Kita menggunakan bahan yang disebut kayu komposit, jadi itu adalah bahan-bahan serpih-serpih kayu yang tidak terpakai. Selain itu juga kami menggunakan material lokal seperti batu andesit,” jelasnya.
 
Principal Landscape Architect PT Ruang Hijau Agus Rachman Soeriaatmadja juga berharap pengalaman yang berkesan bagi customer. Tidak hanya secara visual, tetapi juga ruang terbuka hijau yang dapat interaksi, seperti air mancur.
 
“Kita mengharapkan untuk para customer, setidaknya menjadikan landscape sebagai sebuah pengalaman visual, tapi juga beberapa ruang yang memungkinkan untuk para customer bisa berinteraksi dengan landscape,” kata Agus. (Theresia Vania Somawidjaja)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan