Rumah tahan gempa dengan sistem modular. Foto: Kementerian PUPR
Rumah tahan gempa dengan sistem modular. Foto: Kementerian PUPR

Rumah Tahan Gempa Dibangun untuk Pemulung hingga Tukang Sapu

Rizkie Fauzian • 16 Mei 2023 18:09
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan pilot project untuk program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Program tersebut disiapkan bersama para pemangku kepentingan bidang perumahan seperti pemerintah daerah, pengembang, sektor swasta dan masyarakat.
 
Melalui program RITTA tersebut nantinya masyarakat sektor informal seperti pemulung dan tukang sapu jalanan bisa memiliki rumah tahan gempa tipe 18 dengan luas kavling 72 meter persegi.
 
“Kami saat ini bersama mitra kerja sedang mempersiapkan pilot project program RITTA di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan untuk masyarakat sektor informal,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ir. Fitrah Nur dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Mei 2023.

Menurut Fitrah Nur, pihaknya terus berkolaborasi dengan para mitra kerja untuk pelaksanaan program pembangunan perumahan untuk masyarakat. Oleh karena itu, kontribusi dan dukungan dari berbagai sektor baik pemerintah maupun swasta sangatlah dibutuhkan.
 
Baca juga: 151 Hunian Risha untuk Korban Gempa di Cianjur Siap Dihuni

Misalnya seperti Program RITTA untuk tanah, jaringan listrik dan air disiapkan Pemda, anggaran pembangunan dan pengembangan pembiayaan perumahan didukung CSR perusahaan dan PT SMF, penyediaan gas dari Pertamina, dan pembangunan jalan oleh pihak provinsi. 
 
“Target penerima bantuan program RITTA ini adalah masyarakat sektor informal seperti para pemulung dan tukang sapu jalanan di Kota Prabumulih. Jadi nantinya pihak Pemda yang akan melakukan pendataan calon penerima bantuan rumah tersebut,” jelasnya.
 
Dalam Program RITTA, pihak pemerintah kota prabumulih rencananya akan menyiapkan tanah seluas dua hektar untuk lokasi pembangunan sekitar 100 rumah tahan gempa. Rumah-rumah tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR
 
“Pemda di Prabumulih sudah menyiapkan lahan dua hektar untuk 100 unit rumah. Kementerian PUPR menyiapkan site plan dan pembangunan rumah tahan gempa Risha yakni rumah inti tipe 18 yang bisa dikembangkan lagi dengan luas kavling 6 x 12 meter atau 72 meter persegi,” terangnya.  
 
Guna mendukung mata pencaharian masyarakat yang bekerja sebagai pemulung tersebut, imbuh Fitrah Nur, Direktorat Jenderal Perumahan juga akan bekerjasama dengan Direktorat Cipta Karya untuk mempersiapkan pemotong plastik sehingga plastik yang terkumpul bisa diolah menjadi biji plastik yang bisa dijual dengan harga yang bersaing. 
 
“Kami berharap nantinya program RITTA ini bisa berjalan dengan lancar di lapangan dan diduplikasi oleh pemerintah daerah lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan