SMF bangun rumah layak huni di kawasan kumuh Mataram, NTB. Foto: SMF
SMF bangun rumah layak huni di kawasan kumuh Mataram, NTB. Foto: SMF

Benahi Kawasan Kumuh di Mataram, SMF Gelontorkan Rp1,5 Miliar

Rizkie Fauzian • 13 Juli 2023 14:00
Mataram: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menggelontorkan Rp1,5 miliar untuk membangun 22 rumah menjadi layak huni di kawasan permukiman kumuh Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tunas Baru, Mataram. 
 
Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto mengatakan program ini merupakan wujud dari komitmen SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) dalam pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals). Program ini merupakan upaya sustain Perseroan untuk mengentaskan rumah dengan kategori kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
 
“Sebagai BUMN dibawah Kementerian Keuangan salah satu tugas kami adalah membantu pendanaan infrastruktur perumahan, salah satunya membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Juli 2023.

Menurutnya, sumber dana SMF berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pasar modal, dan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan program jangka panjang yang dilakukan dari Sabang sampai Merauke.
 
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dengan terus menjaga dan merawat rumahnya sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang baik dari sosial maupun ekonomi,” ungkap Bonai.
 
Setelah dibenahi, kelurahan yang pernah dinobatkan sebagai kelurahan terbaik se-Indonesia dalam pelaksanaan infrastruktur permukiman DFAT (Departement of Foreign and Trade) Australia ini, kini semakin mantap menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya.
 
Baca juga: SMF Dorong Kredit Multi Guna Perumahan bagi Prajurit, Ini Caranya

Adapun Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan memiliki total  luas 14,37 hektar dari luas kelurahan seluas 57,520 hektar yang berdiri berbatasan dengan Kelurahan Pejarakan, Kali Jangkuk dan Jalan Udayana Mataram.
 
Penetapan wilayah yang mayoritas warganya bekerja sebagai buruh serabutan ini menjadi wilayah kumuh, ditetapkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan SK Kumuh Kota Mataram No.647/IV/2015 Tentang penetapan lokasi permukiman kumuh Kota Mataram.
 
Mataram menjadi kota ke 16 yang diresmikan dari 21 lokasi yang direalisasikan SMF. Pemilihan kota Mataram merupakan bagian dari keberpihakan Pemerintah dan SMF dalam upaya mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di sektor perumahan, pada wilayah tengah Indonesia.
 
Mataram juga merupakan kawasan yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah untuk menjadi kawasan kota metropolitan berbasis wisata dan budaya.
 
Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh merupakan salah satu inisiatif strategis SMF yang telah bergulir sejak tahun 2018. Hingga saat ini SMF telah merealisasikan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh total sebanyak 398 rumah dengan serapan anggaran mencapai Rp28,75 miliar di 21 kota seluruh Indonesia.
 
Adapun penyebarannya di Yogyakarta, Semarang, Tangerang, Pekalongan, Pontianak, Bukittinggi, Lubuk Linggau, Tanjung Pinang, Makassar, Manado, Solo, Atambua Belu, Medan, Cirebon, Mataram, Pandeglang, Gorontalo, Kupang, Ternate, dan Prabumulih.
 
Selain itu, dalam usaha mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Nusa Tengga Barat , SMF juga telah merealisasikan inisiatif strategis lainnya yaitu Pembiayaan Homestay di Wilayah NTB, sejak tahun 2019 di Desa Kuta, Desa Mertak, Desa Sembalun Lawang dan Desa Tete Batu dengan memberdayakan 35 unit homestay yang dimiliki dan dikelola oleh warga lokal.
 
Pembiayaan homestay SMF telah bergulir sejak 2019, secara akumulatif sejak 2019 hingga kini SMF telah merealisasikan Program Pembiayaan Homestay dengan total akumulasi aliran dana mencapai Rp12.794 miliar untuk membiayai 160 homestay di 18 desa di seluruh Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan