Tren harga rumah dan sewa properti di Kuartal III 2025. Foto: Freepik
Tren harga rumah dan sewa properti di Kuartal III 2025. Foto: Freepik

Harga Rumah Tumbuh, Pasar Sewa di Jakarta Tertekan

Rizkie Fauzian • 25 Oktober 2025 08:34
Jakarta: Pinhome melalui laporan Pinhome Home Sell Index (PHSI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI) kuartal III tahun 2025 mencatat, pasar properti di berbagai wilayah Indonesia masih menunjukkan pergerakan yang beragam.
 
Beberapa daerah mengalami pertumbuhan harga rumah cukup signifikan, sementara kota lain justru terkoreksi karena tekanan ekonomi dan penyesuaian pasar.

Harga rumah naik di beberapa kota

Harga Rumah Tumbuh, Pasar Sewa di Jakarta Tertekan
Kota-kota yang tengah mengalami ekspansi industri dan pembangunan infrastruktur besar tercatat mengalami kenaikan harga rumah.
 
Di Semarang, harga rumah naik +3 persen untuk tipe 121–200 dan +2 persen untuk tipe ≥201, seiring dengan meningkatnya permintaan dari tenaga ahli yang masuk ke kawasan industri Kendal–Batang.

Sementara itu, Padang mencatat kenaikan +4 persen pada rumah tipe besar (≥201), didorong oleh percepatan proyek Tol Padang–Pekanbaru yang memperkuat konektivitas antarwilayah.
 
  Kenaikan juga terjadi di Manado, mencapai +4 persen untuk tipe besar, seiring perannya sebagai hub regional baru Indonesia Timur.
 
Sebaliknya, beberapa daerah mengalami koreksi harga. Kabupaten Bandung dan Makassar terkoreksi -2 persen untuk tipe besar (≥201) karena meningkatnya tensi sosial dan melemahnya daya beli di segmen atas.
 
Pekanbaru juga turun -3 persen akibat tekanan dari sektor sawit dan stagnasi migas Blok Rokan, sementara Samarinda dan Balikpapan mengalami koreksi di semua tipe rumah karena normalisasi ekspektasi terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pasar sewa melemah di Jakarta, tapi tumbuh di beberapa daerah

Beralih ke pasar sewa, data PHRI menunjukkan tren melemah di wilayah Jakarta, terutama di segmen kecil hingga menengah.
 
Harga sewa rumah tipe ≤54 turun -3 persen di seluruh kota, dan tipe 55–120 di Jakarta Selatan juga mengalami penurunan -3 persen, seiring meningkatnya kompetisi dari apartemen yang lebih diminati penyewa muda dan keluarga kecil.
 
Menariknya, rumah tipe 121–200 di Jakarta Selatan justru tumbuh +2 persen, karena menjadi pilihan ekspatriat yang mencari hunian dekat sekolah internasional dengan ukuran ideal dan harga lebih efisien dibanding tipe besar.
 
Sementara itu, segmen rumah tipe ≥201 mengalami koreksi di Jakarta Barat dan Pusat sebesar –2 persen, akibat persaingan ketat dengan serviced apartment dan apartemen premium.
 
Kota penyangga seperti Depok dan Tangerang juga mengalami tekanan, masing-masing –2 persen dan –3 persen, karena banyak rumah besar dialihkan dari pasar jual ke pasar sewa, menambah suplai di segmen premium.

Daerah Pendidikan dan Pariwisata Punya Pola Unik

Di luar Jakarta, beberapa kota menunjukkan tren berbeda.
 
Kota Malang mencatat pertumbuhan sewa +3 persen untuk rumah kecil dan menengah (tipe ≤54 dan 55–120), didorong oleh permintaan tinggi dari mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan.
 
Sementara itu, Denpasar mengalami penurunan -2 persen hingga -3 persen di semua segmen, karena pergeseran preferensi masyarakat dari sewa jangka panjang ke sewa jangka pendek berbasis pariwisata.
 
Tren kembali ke kantor (WFO) juga turut menekan permintaan sewa jangka panjang dari pekerja remote.
 
Pergerakan harga rumah dan sewa di berbagai kota mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat pascapandemi. Segmen rumah menengah cenderung stabil bahkan tumbuh, sementara segmen premium menghadapi tekanan akibat persaingan dengan apartemen modern dan perubahan perilaku konsumen.
 
Secara keseluruhan, laporan Pinhome menegaskan bahwa pasar properti Indonesia masih adaptif terhadap dinamika ekonomi dan sosial, dengan peluang berbeda di tiap segmen dan wilayah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan