CEO LPKR John Riady mengatakan URBN X turut berkontribusi dalam memenuhi target pra penjualan LPKR senilai Rp5,2 triliun pada 2022. Untuk mengejar target tersebut, manajemen menerapkan empat strategi.
Antara lain, meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
“Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca juga: Kejar Target Prapenjualan, LKPR Bidik Pembeli Rumah Pertama |
URBN X dengan dua lantai (mezanin) mengadopsi sistem pemanfaatan ruang yang optimal terdiri dari empat tipe, yaitu standard dengan luas 28,12 meter persegi dengan dua ruang dan satu kamar mandi dan dibanderol mulai dari Rp370 juta per unit untuk pembayaran cash.
Tipe corner dengan luasan 44,87 meter persegi memiliki dua ruangan dengan 1,5 kamar mandi serta dibanderol mulai dari Rp559 juta per unit untuk pembayaran cash.
Tipe xtra seluas 53,33 meter persegi memiliki tiga ruangan dan 2,5 kamar mandi dengan harga mulai dari Rp670 juta untuk pembayaran cash. Adapun tipe Soho memiliki empat ruangan dan 1,5 kamar mandi seluas 56,23 meter persegi dibanderol mulai dari Rp819 juta untuk pembayaran cash.
Pengertian kamar mandi 1,5 ialah satu kamar mandi lengkap dengan shower dan urinoir, sedangkan satu lagi ialah kamar mandi dengan kloset dan wastafel saja. Selain itu, URBN X juga memenuhi kebutuhan harian penghuni dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti co-working space, indoor gym, tennis court, basketball court, BBQ area, communal space, rooftop cinema, dan multifunctional grass lawn area.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News