Untuk mencapai target tersebut, LPKR memiliki sejumlah strategi antara lain menciptakan produk hunian untuk menyasar pembeli rumah pertama. Salah satunya mengembangkan proyek rumah tapak.
CEO LPKR John Riady mengatakan untuk memenuhi target pra penjualan pada 2022, manajemen LPKR menerapkan beberapa strategi, yakni meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama.
Selain itu, LPKR juga menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
Baca juga: LPKR Prediksi Raih Pra Penjualan Rp5,2 Triliun |
“Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Oktober 2022.
Salah satu strategi yang dilakukan LPKR adalah proyek rumah tapak yang berada di kawasan Lippo Village South, Tangerang.
Rumah tersebut terdiri dari tiga tipe, yaitu Botanic Villa dengan luas tanah 60 meter persegi, luas bangunan 55 meter persegi, Botanic Residence luas tanah 74,25 meter persegi, luas bangunan 68 meter persegi, dan Botanic Sanctuary luas tanah 87,75 meter persegi, luas bangunan 88 meter persegi.
LPKR juga menggandeng desainer Alex Bayu untuk menghadirkan Cendana Botanic dengan desain modern, memaksimalkan space utilization serta menitikberatkan functionality.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News