"Kami senang dengan pencapaian sejauh ini. Kami juga menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun," kata CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Oktober 2022.
Pertumbuhan pra penjualan tersebut terutama ditopang oleh permintaan di klaster Cendana, peluncuran hunian di Lippo Cikarang, dan penjualan kavling lahan industri.
Baca juga: Analis Yakini LPKR Bukukan Kinerja Positif Tahun Ini |
Pertumbuhan pra penjualan pada semester I-2022 juga seiring dengan bertumbuhnya minat pembeli rumah pertama. Sekitar 64,3 persen dari total pra penjualan semester I-2022 LPKR bersumber dari pembeli rumah perdana.
Manajemen LPKR sendiri akan menerapkan berbagai strategi untuk memenuhi target pra penjualan Rp5,2 triliun pada 2022. Salah satunya, meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama.
"Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk kami,” jelasnya.
Selain itu, LPKR akan menerapkan strategi peluncuran produk residensial premium dan unit ruko, apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News