Rusun yang akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut memiliki tiga lantai dengan jumlah 44 unit. Adapun total biaya pembangunan sekitar Rp21,608 miliar.
"Direktorat Jenderal Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Maluku siap menyelenggarakan pembangunan Rusun ASN BPKP tahun ini," ujar Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan (SSPP) Dwityo Akoro Soeranto dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juni 2021.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) secara simbolis kepada masyarakat penerima bantuan. Jumlah rumah tidak layak huni yang dibantu Kementerian PUPR melalui Program BSPS sebanyak 120 unit yang berada di Kota Tidore Kepulauan.
Dwityo menambahkan, sesuai amanah Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rusun bahwa untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan Rusun Umun, Rusun Khusus dan Rusun Negara.
Untuk itu, Kementerian PUPR memberikan bantuan pembangunan rumah Rusun berupa bangunan beserta prasarana, sarana dan utilitas serta perlengkapannya seperti meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, kursi dan meja sehingga membuat para penghuni tinggal dengan nyaman.
"Para ASN BPKP yang tugas di Kota Sofifi nanti tinggal membawa koper pakaian saja. Fasilitas di Rusun ini semua sudah lengkap ada furnitur dan kami juga akan melengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitasnya," jelasnya.
Bantuan rusun, diberikan kepada Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagaimana Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/PRT/M/2018 tentang Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rusun.
"Guna mensukseskan pembangunan Rusun diperlukan keterlibatan Pemda dalam memberikan proses perizinan khususnya penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sehingga bangunan Rusun memenuhi prinsip keandalan bangunan gedung," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Maluku Yonnes Yubilia Biring menerangkan kontraktor pelaksana PT. Rhino Perkasa dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Estik Griya Konsultan.
Lokasi pembangunan rusun berada di Jalan Raya Sultan Nuku, Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Luas bangunanya berukuran 19,15 x 66,95 meter atau 1.285,10 meter persegi. Sedangkan tipe hunian adalah tipe 36.
"Rusun ini dibangun tiga lantai dengan rincian lantai 1 sebanyak 12 unit. Sedangkan di lantai 2 dan 3 masing-masing 16 unit jadi totalnya ada 44 unit hunian. Diperkirakan pembangunan Rusun ini akan dilaksanakan selama 300 hari kalender mulai tanggal 21 Januari 2021 selesai 21 November 2021 mendatang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News