Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan hal tersebut dapat memberikan dampak positif pada sektor perkantoran karena bisa meningkatkan okupansi atau hunian di Jakarta yang kekosongannya mencapai 2 juta meter persegi.
"Di office ini suplai yang sedikit menjadi salah satu katalis untuk sektor perkantoran bisa lebih bergerak positif," kata Ferry dalam paparan dikutip Kamis, 4 Juli 2024.
Menurutnya, hal ini menandakan ada potensi bahwa okupansi juga bisa membaik terutama jika proyeksi ekonomi lebih baik dengan pemerintahan baru. Jika supply stagnan, maka pasokan ruang kantor bisa naik.
Untuk tingkat hunian perkantoran di Jakarta, baik daerah CBD maupun di non-CBD masih terdapat pergerakan yang cukup positif di tahun ini. Jika dibandingkan dengan 2023 yang berada di bawah 74 persen, tahun ini diproyeksikan dapat naik hingga 76 persen di daerah CBD.
Baca juga: Tingkat Hunian Perkantoran di Jakarta Mulai Stabil |
"Kemudian, berdasarkan laporan tingkat okupansinya, daerah Sudirman dinyatakan memiliki status on track dengan suplai yang tinggi di angka lebih dari 80 persen dan tingkat hunian di angka 76 persen," jelas dia.
Ferry menambahkan jika dilihat dari sisi harga terdapat kecenderungan untuk meningkat, tetapi bersifat ketat. Namun, meski dikatakan stabil, harga penawaran nantinya juga dapat mengalami penurunan.
"Karena memang ruang kosong yang banyak ini menjadi satu ajang kompetisi yang cukup ketat bagi para pemilik gedung sehingga pemilik gedung dalam hal ini masih harus tetap bisa berkompromi dengan tenant yang sekarang justru banyak pilihan," jelas Ferry.
Adapun wilayah yang menjadi favorit perkantoran di luar kawasan CBD, yakni Siloi, Puri, Kebayoran, Kasablanka, Pluit, Kelapa Gading PIK, Kemayoran, dan TB Simatupang. Wilayah favorit di CBD adalah Satrio, Gatot Subroto, Mega Kuningan, Rasuna Said, Sudirman, dan Thamrin. (Keizya Ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id