Apartemen biasanya memiliki beragam fasilitas yang memudahkan penghuninya, seperti kolam renang, pusat kebugaran, ruang bermain anak-anak, sauna, area komersial, dan sistem keamanan 24 jam.
Karakteristik apartemen
Apartemen memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis hunian lainnya seperti rumah. Berikut ini adalah beberapa karakteristiknya dikutip dari Lamudi Indonesia.
1. Bangunan bertingkat tinggi
Secara umum, apartemen memiliki lebih dari dua lantai. Bangunan ini biasanya berbentuk vertikal.
2. Unit hunian
Dalam satu lantai apartemen, terdapat beberapa unit hunian yang terpisah.
3. Ruang-ruang dasar
Setiap unit hunian terdiri dari beberapa ruang dasar, seperti kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
4. Jendela ke luar ruangan
Setiap unit hunian memiliki jendela yang menghadap ke luar ruangan, biasanya dengan pemandangan yang menarik.
5. Lokasi strategis
Apartemen biasanya dibangun di lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umum dan infrastruktur.
6. Fasilitas bersama
Apartemen sering dilengkapi dengan beragam fasilitas bersama seperti kolam renang, taman, pusat kebugaran, dan minimarket.
7. Sirkulasi vertikal dan horizontal
Apartemen memiliki sirkulasi vertikal berupa tangga dan lift, serta sirkulasi horizontal berupa koridor.
8. Keamanan 24 jam
Apartemen umumnya memiliki sistem keamanan 24 jam dengan CCTV, sistem kode akses, dan tim keamanan yang lengkap.
9. Struktur bangunan tahan lama
Struktur bangunan apartemen didesain untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama.
| Baca juga: Free PPN 100% Mudahkan Pembelian Apartemen |
Kelebihan apartemen
Tak hanya sebagai tempat tinggal, apartemen juga bisa Anda pilih sebagai investasi. Namun, perhatikan lokasi saat memilih apartemen sebagai investasi.
Jika mobilitas Anda tinggi, maka apartemen adalah hunian yang tepat bagi Anda. Berikut ini keuntungan tingal di apartemen yang bisa menjadi pertimbangan.
1. Terhindar dari macet
Apartemen biasanya berada di tengah kota, atau dekat dengan akses transportasi. Hal ini tentu memudahkan Anda beraktivitas dan terbebas dari macet.
Dengan menghindari kemacetan, Anda bisa lebih menghemat waktu dan tentu saja biaya. Saat ini banyak apartemen yang menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD).
2. Fasilitas lebih lengkap
Berbeda dari rumah tapak, apartemen biasanya memiliki fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan penghuninya. Apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas pusat kebugaran, kolam renang, lapangan tenis, dan lainnya.
3. Keamanan
Apartemen biasanya memiliki beberapa lapisan pintu masuk yang tak bisa dimasuki oleh sembarang orang, kecuali penghuninya.
Untuk melalui pintu di beberapa apartemen, penghuni menggunakan kartu khusus. Sehingga pelaku tindak kriminal akan lebih sulit mendapatkan akses ke unit.
Selain itu, tamu di apartemen biasanya akan dimintai kartu tanda penduduk sehingga tak mungkin orang asing memasuki kawasan apartemen. Belum lagi apartemen juga dilengkapi CCTV.
4. Minim perawatan
Unit apartemen hanya memiliki ruangan terbuka berupa balkon, sehingga lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan rumah tapak biasa.
Artinya, Anda tidak akan repot-repot mengurus pekarangan, seperti menyiram atau memotong rumput. Penghuni hanya didiwajibkan membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL).
5. Investasi tinggi
Biasanya apartemen dibangun di pusat kota, sehingga sangat prospektif untuk disewakan. Dengan fasilitas yang lengkap, biasanya harga sewa apartemen lebih mahal dari rumah.
| Baca juga: 5 Keuntungan Tinggal di Apartemen Dibandingkan Rumah |
Kekurangan apartemen
1. Tetangga yang berisik
Kemungkinan polusi udara sangat mungkin terjadi bila kita tinggal berdekatan dan bersebelahan. Kalau kita lebih suka suasana tenang, mungkin akan terganggu oleh tetangga yang berisik.
2. Kurangnya lahan parkir
Apartemen yang dibangun di dekat pusat kota dapat membuat penghuni mengalami masalah parkir. Namun ini biasanya disiasati oleh pengelola dengan memberi batasan kendaraan yang dimiliki oleh penghuni.
Misanya maksimal satu mobil untuk satu unit. Dan ini harus didaftarkan agar bisa mendapat slot. Tapi Kesulitan berikutnya adalah bila ada pengunjung seperti teman yang ingin main ke apartemen kita, sulit mendapatkan parkir.
3. Kurangnya halaman
Lahan hijau yang sedikit membuat sulit untuk menanam bunga atau taman kecuali bila memiliki balkon yang bisa disulap. Khususnya keluarga dengan anak kecil juga tidak bisa memiliki halaman pribadi seperti yang biasanya ditemukan di rumah tinggal. Apalagi bila punya hewan peliharaan, tidak ada halaman khusus agar bisa berlari dan bermain secara bebas.
4. Membatasi hewan peliharaan
Nah. Buat kamu yang memiliki hewan peliharaan, harus mempertimbangkan keputusan tinggal di apartemen. Beberapa kompleks apartemen membatasi memelihara hewan di dalam apartemen, dan kalaupun diizinkan juga hanya ras tertentu saja.
Ini cukup dapat dipahami karena tidak semua orang merasa nyaman berdekatan dengan binatang, sehingga toleransi bertetangga harus diperhatikan.
5. Banyak aturan
Menyewa apartemen dilengkapi dengan sejumlah peraturan dan regulasi. Mengikuti kode etik bagi penghuni itu wajib. Tergantung pada kompleks apartemen, beberapa peraturan mungkin lebih ketat dari yang lain.
Bila kamu menyewa apartemen, si pemilik mungkin melarang untuk personalisasi ruang, seperti mengecat dinding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
