Sewa apartemen Jakarta masih dinamis. Foto: Shutterstock
Sewa apartemen Jakarta masih dinamis. Foto: Shutterstock

Pasar Apartemen Sewa Jakarta Dinamis, Ekspatriat Asia jadi Penopang Utama

Rizkie Fauzian • 22 Agustus 2025 14:19
Jakarta: Sektor apartemen sewa di Jakarta menunjukkan pergerakan yang dinamis di paruh pertama 2025. Meski dihantui ketidakpastian global, sekitar 240 unit baru berhasil masuk pasar, menambah total pasokan menjadi 10.290 unit.
 
Penambahan ini menjadi sinyal positif, meskipun permintaan mengalami sedikit perlambatan, terutama untuk tipe serviced apartment. Hal tersebut wajar terjadi mengingat sejumlah proyek baru diluncurkan pada awal tahun, sehingga memberi lebih banyak pilihan bagi calon penyewa.

Ekspatriat Asia masih dominan

Hingga kini, kalangan ekspatriat asal Asia, terutama dari China, Jepang, dan Korea Selatan—masih mendominasi permintaan apartemen sewa. Kawasan favorit mereka tetap berada di Central Business District (CBD) Jakarta serta area prime non-CBD.
 
Baca juga: Gak Laku, Pengembang Banting Harga Apartemen di Jakarta

Namun, peluang pasar tidak hanya berhenti di pusat kota. Dengan bergesernya kawasan industri ke arah timur, seperti Purwakarta, Subang, dan Kertajati, kebutuhan serviced apartment di koridor timur Jakarta diprediksi ikut meningkat.

Short-stay jadi tren alternatif hotel

Selain itu, tren short-stay apartment atau sewa jangka pendek juga semakin populer. Lokasinya yang strategis di pusat kota, dekat dengan area hiburan dan komersial, membuat apartemen jenis ini menjadi alternatif menarik bagi tamu bisnis maupun wisatawan, sekaligus menjadi pesaing bagi hotel konvensional.

Performa pasar semester I-2025

Berdasarkan laporan terbaru, kondisi pasar apartemen sewa di Jakarta semester I-2025 mencatatkan beberapa perkembangan:
  1. Pasokan bertambah dengan hadirnya proyek baru di CBD Kuningan, yakni Swissotel Living Jakarta.
  2. Tingkat hunian rata-rata sedikit terkoreksi menjadi 65,56 persen.
  3. Harga sewa apartemen justru mengalami perbaikan dengan kenaikan 0,9 persen (yoy).
  4. 11 persen proyek apartemen menaikkan harga sewanya dibanding semester sebelumnya.
  5. Hingga akhir 2025, unit-unit baru masih akan masuk pasar, dengan tren berlanjut sampai 2027.

Potensi pasar ke depan

Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip, menegaskan bahwa pasar apartemen sewa akan tetap atraktif.
 
“Proyeksi pasokan baru hingga tahun 2027 menunjukkan bahwa performa pasar apartemen sewa terus dinamis, didukung permintaan ekspatriat yang cukup stabil. Keunggulan lokasi dan layanan prima menjadi nilai tambah apartemen sewa yang perlu dioptimalkan untuk memperluas pasar, tidak hanya ekspatriat, namun juga domestik, seperti profesional muda dan digital nomad,” ujarnya.

Dengan prospek tersebut, apartemen sewa di Jakarta diperkirakan tidak hanya menjadi rumah sementara bagi ekspatriat, tetapi juga mulai menarik perhatian masyarakat lokal yang menginginkan fleksibilitas tempat tinggal di tengah kota.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan