1.799 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) telah rampung di Danau Toba. Foto: Kementerian PUPR
1.799 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) telah rampung di Danau Toba. Foto: Kementerian PUPR

Selesai Dibangun, 596 Homestay di Danau Toba Siap Dihuni

Rizkie Fauzian • 08 September 2021 11:15
Sumatera Utara: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 1.799 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba di Sumatera Utara. 
 
Danau Toba sendiri telah ditetapkan sebagai bagian dari lima KSPN Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan rumah wisata ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata dan dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya.

"Kementerian PUPR akan merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 September 2021.
 
Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid menambahkan, (Homestay) dan Usaha Pariwisata Lainnya Dalam Mendukung KSPN 2020 dilaksanakan di lima destinasi pariwisata prioritas, terdiri atas Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang.
 
Program Sarhunta ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Utara Balai P2P Sumatera II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sejak 2020 dengan alokasi Bantuan pada Tahun Anggaran (TA) 2020 berjumlah Rp121,9 M di KSPN Danau Toba. 
 
Pelaksanaanya dilakukan di enam daerah yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasudutan, dan Kabupaten Dairi.
 
Sementara itu, Kepala Balai P2P Sumatera II Rusli mengatakan program Sarhunta di Danau Toba sudah terlaksana 100 persen  dengan rincian pembangunan 596 unit homestay, 1 unit workshop, 4 Unit Toko, 30 unit usaha kuliner, 1.192 unit koridor, dan 3 unit Lainnya.
 
"Dalam pembangunan program Sarhunta ini masyarakat ikut dilibatkan dan ikut merencanakan desain hunian untuk Homestay di Danau Toba, dan setelah selesai masyarakat juga ikut dibimbing agar bisa dan siap untuk menerima tamu para wisatawan yang akan datang berkunjung di Homestay mereka," ujar Rusli.
 
Salah seorang penerima bantuan program Sarhunta di kawasan Danau Toba, Jalangkat Silalahi mengaku sangat berterima kasih kepada pihak kementerian PUPR.
 
"Dengan adanya bantuan program Sarhunta ini masyarakat menjadi sangat terbantu rumah warga menjadi layak huni, dan perekonomian masyarakat bisa sangat terbantu karena bisa mendapat penghasilan tambahan karena menjadi Homestay bagi para wisatawan yang menginap diluar penghasilan tetap masyarakat disini sebagi petani," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan