Kota Medan mencatatkan konsistensi kenaikan harga rumah tahunan paling signifikan dalam setahun terakhir. Tercatat kenaikan tahunan harga rumah di Medan berkisar antara 0,4 hingga 11,1 persen.
Konsistensi ini salah satunya dipicu oleh pengembangan infrastruktur tol di Sumatera Utara yang menghubungkan Binjai hingga Pangkalan Brandan. Saat ini, Seksi 1: Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km telah beroperasi dan diresmikan pada Februari 2022.
"Belum lagi Seksi 2: Stabat-Tanjung Pura dan Seksi 3: Tanjung Pura-Pangkalan Brandan yang ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan hingga akhir tahun ini," kata AVP Marketing 99 Group Indonesia Firman Pamungkas Putra dalam keterangan tertulis, Minggu, 21 Mei 2023.
| Baca juga: Survei BI: Kenaikan Harga Properti Melambat di Triwulan-I |
Menurutnya, dengan pengembangan seksi 2 tersebut harapannya selain bisa menghemat durasi perjalanan, juga berpotensi meningkatkan geliat aktivitas perekonomian di area kawasan tersebut.
"Hal tersebut secara tidak langsung membuat area tersebut semakin menarik untuk dijadikan sebagai tempat tinggal atau komersil sehingga membawa nilai tambah terhadap prospek pengembangan properti di kawasan," jelasnya.
Sedangkan di wilayah Pulau Jawa dan Jabodetabek, hampir semua kota mencatat kenaikan harga tahunan. Kenaikan harga rumah tahunan paling tinggi di kota-kota besar Pulau Jawa di luar Jabodetabek.
Misalnya terjadi di Solo dengan kenaikan 5,5 persen, disusul Surabaya dengan kenaikan 5,3 persen, Semarang 4,7 persen dan Bandung 2,3 persen. Sedangkan di kawasan Jabodetabek kota Bogor memimpin kenaikan hingga 5,2 persen, diikuti Tangerang 4,8 persen, Depok 4,3 persen, Bekasi 3,2 persen dan Jakarta 2,4 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
