Seiring dengan peningkatan kawasan industri di Cikarang membuat kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini semakin tinggi. Hal ini menjadi peluang yang dilirik pengembang.
Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group akan mengembangkan Cikarang International City (CINITY) sebagai pusat area komersial dan residensial seluas 500 hektare (ha). Adapun tahap awal pengembangan mencapai 50 ha dengan total investasinya mencapai Rp20 triliun.
"Dengan total nilai investasi mencapai Rp20 triliun dengan tahap pertama pengembangan 50 ha dan 70 ha untuk area hijau. Sementara investasi untuk 2023 capai Rp3 triliun," kata CEO Cinity Ming Liang, di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Dirinya menjelaskan, saat ini tengah membuka kesempatan atau peluang kepada investor asing dan lokal, salah satu perusahaan Premier Qualitas Indonesia yang mengembangkan Premier Lake Residence.
Selain residensial, kawasan Cinity juga mengembangkan ritel pertama dengan konsep outdoor shopping street seluas 35 ha pada tahap awal. Area ini rencananya akan dikembangkan mulai 2023 dengan berbagai kluster menarik seperti Jepang, Korea, hingga Maroko.
Baca juga: Intip Kota Sejong dan Busan di Korsel yang Jadi Contoh Pengembangan IKN |
Cinity juga mengenalkan produk pertamanya yaitu The Urban Hub, berupa ruko sebagai area komersial dengan mengusung konsep The Trilogy. Di The Urban Hub tersedia 96 unit ruko 3 lantai dengan akses pribadi di tiap lantai.
Dalam mengoptimalkan pengembangan Cinity, SPS Group bekerja sama dengan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Kerja sama ini sekaligus untuk mendukung Kementerian Koperasi dan UKM dalam program Kawasan Khusus UMKM yang akan dikembangkan di Cinity ke depannya.
Founder PT Sri Pertiwi Sejati Asmat Amin mengungkapkan banyaknya landbank yang dimiliki, Cinity menjadi salah satu landbank ‘idol’ yang secara posisi paling strategis untuk dijadikan kawasan the real Township di Cikarang.
"Kota Baru Cinity tidak sebatas sebuah pusat kawasan residensial dan komersial, namun akan menjadi ikon wisata baru melalui kehadiran alun-alun dan Islamic Center yang akan didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," jelasnya.
Selain itu, Cinity juga bekerja sama dengan beberapa mitra dalam membentuk suatu ekosistem yang mendukung para UKM. Ming Liang menambahkan pihaknya percaya market UKM di Cikarang sangat cocok karena terdapat 4.000 pabrik multinasional yang beroperasi, sehingga menunjukkan demand yang besar.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyampaikan dengan adanya kolaborasi Hippindo dengan Cinity ini dapat mengembangkan kawasan pengembangan produk UKM, produk dan brand lokal yang dihadirkan secara khusus mulai dari inkubasi produk, teknologi, manajemen, pemasaran produk, ekspor, logistik hingga warehouse semua tersedia di sini.
Cinity juga menggandeng APJII untuk memberikan dukungan pengadaan internet dengan jaringan yang cepat dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan komitmen Cinity mengembangkan sebuah kota dengan konsep Smart City.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News