Wakil Ketua Umum Koordinator Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Luar Negeri, James Riady.
Wakil Ketua Umum Koordinator Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Luar Negeri, James Riady.

James Riady Soroti Arah Pembangunan di Tengah Tekanan Global

Rizkie Fauzian • 13 Desember 2025 13:52
Jakarta: Di tengah ketidakpastian global yang ditandai oleh fragmentasi geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia, arah pembangunan nasional Indonesia dinilai menjadi faktor penting yang menjaga optimisme memasuki 2026. Fokus pemerintah pada ketahanan pangan, hilirisasi industri, kesehatan, dan pertahanan dinilai memberi kejelasan strategi di tengah dunia yang semakin tidak menentu.
 
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Koordinator Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Luar Negeri, James Riady, dalam KADIN Friday Breakfast, Pertemuan Penutup Tahun, di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025.
 
Menurut James, banyak negara saat ini bergerak tanpa arah yang jelas akibat tekanan geopolitik, fragmentasi perdagangan, dan ketidakstabilan kebijakan. Dalam konteks tersebut, Indonesia justru memiliki keunggulan karena arah pembangunan nasional telah ditetapkan secara tegas.

“Fokus Presiden pada ketahanan pangan, hilirisasi, kesehatan, pertahanan, serta pembangunan infrastruktur memberikan arah nasional yang jelas. Ini sangat penting di tengah dunia yang penuh ketidakpastian,” ujar James.
 
Ia menilai, ketahanan pangan menjadi fondasi strategis di saat dunia menghadapi ancaman krisis pasokan global. Sementara itu, hilirisasi dinilai mampu memperkuat struktur ekonomi nasional agar tidak terus bergantung pada ekspor bahan mentah.
 
Di sektor kesehatan dan pertahanan, James melihat adanya upaya membangun ketahanan jangka panjang, tidak hanya untuk stabilitas sosial, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan investor terhadap Indonesia.
 
Selain arah kebijakan, James menekankan bahwa stabilitas politik dan kesinambungan pemerintahan turut memperkuat posisi Indonesia. Di mata dunia, hal ini menjadi faktor langka ketika banyak negara justru mengalami ketidakpastian politik.
 
Baca juga: James Riady Kadin Soroti Peluang Indonesia di Tengah Gejolak Global 2026

 
“Kombinasi antara arah kebijakan yang jelas, stabilitas politik, dan kekuatan demografi membuat Indonesia berada pada posisi yang relatif kuat dibanding banyak negara berkembang lainnya,” kata dia.
 
James juga menyoroti peran dunia usaha dalam mendukung agenda nasional tersebut. Menurutnya, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting untuk memastikan kebijakan yang ditetapkan dapat diterjemahkan menjadi investasi, inovasi, dan penciptaan lapangan kerja.
 
Ia menegaskan, meski 2026 tidak akan menjadi tahun yang mudah bagi ekonomi global, Indonesia tidak memasuki periode tersebut tanpa persiapan.
 
“Jika 2025 adalah tahun penyesuaian dan transisi, maka 2026 bisa menjadi tahun antisipasi dan keberanian. Kita tidak boleh terdiam oleh risiko, tetapi bergerak karena peluang,” kata James.
 
Di akhir pemaparannya, James mengajak pelaku usaha untuk terus menggemakan narasi ketangguhan Indonesia. Menurutnya, di tengah dunia yang terfragmentasi, kejelasan arah pembangunan nasional justru menjadi modal utama Indonesia untuk tetap menarik dan kompetitif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan