Perumahan tukang sapu di Prabumulih dapat bantuan PSU. Foto: Kementerian PUPR
Perumahan tukang sapu di Prabumulih dapat bantuan PSU. Foto: Kementerian PUPR

Perumahan Tukang Sapu di Kota Prabumulih Dapat Bantuan PSU

Rizkie Fauzian • 21 Desember 2023 08:29
Prabumulih: Pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sektor informal terus menjadi fokus perhatian pemerintah pusat dan daerah dalam membantu mereka tinggal di hunian layak. Salah satunya adalah perumahan gratis bagi para tukang sapu jalanan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
 
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bantuan diberikan melalui pembangunan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) pendukungnya.
 
"Pembangunan rumah layak huni merupakan wujud nyata bahwa negara benar-benar hadir untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satu targetnya adalah masyarakat di sektor informal dimana mereka membutuhkan rumah layak huni dan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan sehat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Desember 202.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Johnny Rahman menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah Kota Prabumulih untuk mendorong tersedianya hunian layak untuk kelompok masyarakat yang bekerja sebagai tukang sapu jalanan yang dikoordinir oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Prabumulih.
 
Baca juga: Tukang Becak hingga Pemulung di Prabumulih Dapat Rumah Gratis 

"Kami ingin kompleks perumahan tukang sapu jalan Kota Prabumulih yang dibangun dengan Program BSPS juga memiliki jalan lingkungan yang baik dan berkualitas yakni dengan cor beton. Jadi aktivitas masyarakat dan mobilitas mereka bisa terbantu dan anak-anak juga bisa bermain dengan riang gembira," kata dia.
 
Balai P2P Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Kota Prabumulih telah menyelesaikan pembangunan rumah untuk para tukang sapu jalan yang berlokasi di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
 
Sebanyak 223 unit rumah masyarakat dibangun secara bertahap sejak 2020 dan sudah dihuni oleh para tukang sapu jalanan beserta keluarganya. Kini pemerintah juga melengkapi kompleks perumahan tersebut dengan menyelesaikan pembangunan jalan lingkungan dengan cor beton dengan spesifikasi Beton K-300 dengan ketebalan 15 cm yang kuat dan berkualitas sehingga lingkungan lebih rapi dan nyaman.
 
"Kami ingin masyarakat yang bekerja sebagai tukang sapu jalan juga bisa merasakan hasil pembangunan pemerintah yakni jalan lingkungan yang berkualitas," jelas dia.
 
Salah seorang penerima bantuan rumah, Mardiyah menjelaskan, dirinya bekerja sehari-hari sebagai tukang sapu jalan di kawasan Pasar Kota Prabumulih. Penghasilan yang diperoleh dirinya beserta rekan kerjanya yang pas - pasan membuat mereka lebih memilih mengontrak rumah seadanya.
 
Jam kerja mereka sebagai penyapu jalan adalah tiga shift dan memiliki tugas di sejumlah wilayah di Kota Prabumulih. Penghasilan mereka per bulan hanya Rp1,4 juta sehingga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Prabumulih, Erwin Firmanza menjelaskan bahwa rumah yang dibangun dan telah dihuni oleh masyarakat adalah tipe 36 dengan luas kavling 120 meter persegi. Tanahnya disediakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih sedangkan rumah dan PSU nya dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
 
"Kami juga melengkapi kompleks perumahan tukang sapu ini dengan mesjid, sumur bor, jalan akses dan jalan utama perumahan dan saat ini tengah dibangun fasilitas pendidikan untuk anak-anak," ujar Erwin.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan