Tak hanya itu, kondisi ekonomi global, inflasi, suku bunga, hingga kenaikan harga bahan material bangunan turut menghantam sektor properti. Sehingga kenaikan BBM ini semakin menambah beban sektor properti.
Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Hari Ganie mengatakan, kenaikan harga BBM tentu berimbas terhadap sektor properti terutama perumahan subsidi maupun nonsubsidi (komersial).
Baca juga:Bahan Baku Mahal, Pengembang Minta Harga Rumah Subsidi Naik |
Oleh karena itu, REI telah meminta agar pemerintah segera memberikan pengumuman harga baru rumah bersubsidi yang belum diperbaharui selama tiga tahun terakhir.
"Kita sudah minta kenaikan harga dan sudah kita bahas dari enam bulan yang lalu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tapi sampai hari ini belum keluar kenaikan harga barunya untuk harga subsidi," jelasnya.
Hari Ganie menambahkan jika harga rumah subsidi mengalami kenaikan maka akan memicu kembali kenaikan inflasi, dengan begitu menurutnya pengembang rumah subsidi merasakan dampak yang cukup besar dari kenaikan harga BBM. (Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News