Ketua Umum DPP Himperra Endang Kawidjaja mengatakan tiga isu utama yang akan dibahas adalah soal isu pembiayaan rumah subsidi, perizinan khususnya terkait dengan turunan UU Cipta Kerja serta aturan soal peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD).
"Rencananya ada tiga isu utama yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bentuknya nanti berupa sejumlah rekomendasi kepada pemerintah," kata Endang di Cibis Nine Tower, Jakarta, Senin, 6 September 2022.
Misalnya dalam hal perizinan khususnya untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kami ingin tetap ada PP yang bisa mengendalikan sifat dan kekhususan (lex spesialis) dari rumah subsidi.
Baca juga: Per Juli 2022, Ada 544.845 Rumah Terbangun di Indonesia |
"Sejak Desember 2021 harga bahan baku sudah naik. Bahkan sekarang harga besi sudah naik 120 persen, harus ada penyesuaian harga," kata dia.
Tidak hanya itu, beberapa keluhan developer terkait peta LSD yang telah ditetapkan pemerintah dan ternyata tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang. Terutama yang berada pada Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Permukiman Perdesaan, dan Kawasan Permukiman Perkotaan.
Menurutnya, usulan dari anggota Himperra seluruh Indonesia terkait regulasi dan hal teknis akan dirumuskan menjadi masukan dan rekomendasi yang positif dan konstruktif kepada pemerintah agar pengembang dapat berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.
"Selama pandemi Himperra terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan sejuta rumah untuk rakyat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News