Proses serah terima unit rumah ini dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap pertama, diserahkan sebanyak 81 unit rumah yang lokasinya berada di klaster Asva. Sebanyak 60 unit diserahkan secara bersama-sama dan sisanya diserahkan bertahap setelah tanggal tersebut.
Unit-unit rumah yang diserahterimakan ini merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama kawasan Amesta Living seluas 10 hektare. Serah terima unit rumah ini meliputi tipe Nora, Sora, dan Terra yang berada di klaster Asva.
Direktur Utama GAS Hans Wibisono mengungkapkan serah terima ini menjadi wujud komitmen pengembang sekaligus untuk memenuhi harapan konsumen untuk dapat segera tinggal di kawasan Amesta Living.
"Terima kasih atas kepercayaannya. Kami selalu berkomitmen memberikan yang terbaik dari sisi produk, konsep kawasan, dan layanan kepada seluruh loyal customer," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Juni 2023.
Adapun untuk Nora adalah hunian compact dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tipe ini memiliki luas tanah 40 meter persegi dan luas bangunan 53 meter persegi. Lalu, tipe Sora dengan lebar muka 5 meter.
Baca juga: Intiland Targetkan Rp350 Miliar dari Penjualan Properti |
Hadir dengan dua pilihan, yakni unit Standard dengan luas lahan 50 meter dan luas bangunan 57 meter persegi dan Deluxe yang memiliki luas lahan 60 meter persegi dengan luas bangunan 63 meter persegi.
Tipe ketiga adalah Terra yang merupakan unit rumah dengan ukuran paling besar dan dinilai terfavorit. Terdapat dua pilihan yakni unit Standar dan Deluxe, masing-masing menyediakan dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan carport.
Unit Standard memiliki luas lahan 60 meter persegi atau 72 meter persegi dengan luas bangunan 71 meter dan unit Deluxe memiliki lahan seluas 90 meter persegi dengan luas bangunan 75 meter persegi. Tipe ini menyediakan tiga kamar tidur, dua kamar mandi, maupun carport.
“Mayoritas konsumen Amesta Living adalah para end user. Mereka adalah first-home owner atau konsumen-konsumen yang ingin level-up hunian ke kawasan yang lebih baik," ungkapnya.
Direktur Marketing Intiland wilayah Surabaya Harto Laksono menambahkan pengembangan kawasan ini menjadi langkah strategis perseroan melihat ceruk pasar dari kawasan Surabaya Timur yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pembangunan infrastruktur publik secara masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya semakin meningkatkan nilai kawasan Surabaya Timur dalam jangka panjang.
“Kawasan Surabaya Timur diketahui sebagai magnet bagi banyak konsumen dan investor properti, khususnya yang menginginkan produk-produk properti yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Mengantisipasi semakin tingginya potensi pasar properti khususnya sektor hunian di Surabaya Timur, pihaknya terus melakukan pengembangan kawasan terbaru yakni unit-unit rumah tipe baru di klaster Loka, yakni Kyra, Severa, dan Merra.
Tiga tipe rumah baru ini dibangun di atas lahan dengan luas mulai dari 50 meter persegi hingga 105 meter persegi. Amesta Living menawarkan hunian berukuran compact dengan luas bangunan mulai dari 59 meter persegi hingga 126 meter persegi dengan harga mulai dari Rp1 miliar.
“Pasar perumahan, relatif tumbuh stabil bahkan cenderung meningkat. Kebutuhan hunian yang lokasinya strategis, dengan ukuran compact, dan harga terjangkau, serta punya desain yang baik telah menjadi pilihan paling favorit para konsumen, khususnya bagi keluarga muda atau first-home owner. Kami terus mencoba memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Harto Laksono.
Menurut Harto Laksono Perseroan cukup optimistis pasar properti di kawasan Surabaya timur memiliki prospek yang cerah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan rumah dan daya beli masyarakat yang semakin baik, diharapkan kinerja penjualan tahun ini dapat meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News