Thomas Djusman dalam Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian
Thomas Djusman dalam Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

Kadin Targetkan Renovasi 500 Rumah Tak Layak Huni Tuntas April 2026

Rizkie Fauzian • 17 September 2025 09:13
Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan renovasi 500 rumah tak layak huni (RTLH). Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada April 2026.
 
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Pembangunan Pedesaan Kadin Indonesia Thomas Djusman mengatakan hingga pertengahan September 2025, sudah 109 rumah tak layak yang selesai direnovasi.
 
“Sebanyak 37 rumah masih dalam pengerjaan,” kata Thomas dalam Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Jakarta, Selasa, 16 September 2025 malam.

Program renovasi 500 rumah tak layak huni (RTLH) tersebut resmi diluncurkan Kadin Indonesia sebagai bagian dari inisiatif Gotong Royong Kadin Indonesia Renovasi RTLH pada 15 April 2025, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
 
Baca juga: KUR Perumahan Tahun Depan Bakal Naik jadi Rp250 Triliun

Peluncuran itu dilakukan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Sugianto Kusuma.
 
Program tersebut mencakup renovasi rumah di lima wilayah yakni RTLH berlokasi di Jakarta 200 unit RTLH, Jawa Barat 100 unit RTLH, Banten 200 unit RTLH, Bangka Belitung 50 unit RTLH dan NTT 50 unit RTLH.
 
Sebelumnya, Kementerian PKP menggandeng Yayasan Budha Tzu Chi dan Kadin Indonesia untuk membangun dan merenovasi rumah masyarakat kurang mampu di Kelurahan Johar Baru, Tanah Tinggi, Jakarta. 
 
Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait renovasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat tidak mampu tanpa menggunakan dana APBN, APBD dan BUMN, namun melalui semangat gotong royong dengan berbagai pihak seperti masyarakat dan pengusaha swasta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan