Rumah123 Flash Report edisi November 2024 mencatat kenaikan di Denpasar sejalan dengan pertumbuhan harga year-on-year yang konsisten meningkat setiap bulannya. Rumah123 mencatatkan pertumbuhan permintaan pada rumah yang dijual sebesar 25,8 persen secara tahunan.
Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengatakan Denpasar terus menunjukkan konsistensinya sebagai kota dengan pertumbuhan harga rumah seken yang signifikan, mencerminkan potensi pasar di kawasan ini.
"Sebagai pusat ekonomi, budaya, dan wisata di Bali, Denpasar memiliki daya tarik yang kuat bagi investor dan pembeli rumah, berkat lokasinya yang strategis, infrastruktur yang berkembang pesat, serta potensi pariwisata yang tidak hanya menopang sektor hospitality secara internasional dan nasional, tetapi juga mendorong pengembangan hunian residensial yang bernilai tinggi," jelas dia dalam laporan dikutip Kamis, 5 Desember 2024.
Baca juga: Kalahkan Denpasar, Harga Rumah Seken di Makassar Naik Tertinggi |
Namun, di sisi lain, ada empat kota yang mengalami perlambatan pertumbuhan harga, yakni Makassar dengan kenaikan 4,4 persen, Bekasi 0,6 persen, Surabaya 0,4 persen dan Jakarta sebesar 0,2 persen.
Di Makassar, meskipun pertumbuhan harga cenderung fluktuatif, tren perlambatan harga secara tahunan mulai terlihat di awal 2024, kecuali pada Agustus dan September yang mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 2,5 persen dan 13,5 persen.
"Perlambatan pertumbuhan indeks harga rumah di kota ini terjadi di beberapa kecamatan seperti Mariso dan Makassar dalam 3–5 bulan terakhir," jelas dia.
Di Bekasi, perlambatan harga tahunan secara konsisten telah terjadi dalam enam bulan terakhir. Area seperti Bekasi Selatan, Cikarang Selatan, dan Rawalumbu menjadi wilayah dengan perlambatan rata-rata median harga sejak pertengahan 2024.
Sementara itu, Jakarta mengalami perlambatan pertumbuhan harga tahunan dalam dua bulan terakhir, dengan indeks year-on-year sebesar 0,1 persen pada September dan 0,2 persen pada Oktober 2024.
"Perlambatan median harga tahunan terlihat di sejumlah kecamatan, seperti Kembangan dan Taman Sari Jakarta Barat, serta Jatinegara dan Pasar Rebo di Jakarta Timur," ungkap Marisa.
Surabaya juga menunjukkan perlambatan pertumbuhan indeks harga tahunan, setelah sempat mencatatkan pertumbuhan positif pada awal tahun. Wilayah seperti Benowo, Lakarsantri, Sambikerep, dan Wonokromo mencatatkan perlambatan yang cukup konsisten dalam 5–9 bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News