Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan, kita dapat mengurangi risiko paparan timbal dan memastikan kesehatan keluarga kita. Timbal, logam berat beracun, merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia, terutama anak-anak.
Baca juga: 5 Tanda Cat Sudah Kedaluwarsa, dan Cara Tepat Menyimpannya |
Paparan timbal dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gangguan perkembangan otak hingga penyakit serius. Dalam konteks ini, kita akan membahas keracunan timbal dan bahaya cat rumah yang mengandung racun ini.
Apa itu racun timbal?

Tanda cat mengandung timbal. Foto: Shutterstock
Keracunan timbal atau plumbisme adalah kondisi yang timbul akibat penumpukan timbal dalam jaringan tubuh. Paparan timbal yang berulang melalui berbagai sumber, seperti cat, air, dan makanan, dapat menyebabkan kondisi ini.
Gejala keracunan timbal
Gejala keracunan timbal bervariasi tergantung pada tingkat paparan dan usia individu. Pada orang dewasa, gejala dapat meliputi:- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Nyeri otot dan sendi
- Sulit tidur
- Sakit kepala
- Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
Cat rumah mengandung timbal
Salah satu sumber utama paparan timbal adalah cat rumah. Cat berbasis timbal telah banyak digunakan di masa lalu, terutama dalam cat warna cerah seperti kuning dan oranye. Bahkan sekarang, beberapa cat masih mengandung timbal, yang menjadi ancaman kesehatan bagi penghuninya.Baca juga: 5 Tips agar Cat Dinding Luar Rumah Awet |
Menurut laporan Bank Dunia, sebanyak 57,8 persen rumah di Indonesia menggunakan cat interior mengandung timbal. Hal ini menimbulkan risiko tinggi bagi kesehatan, terutama anak-anak yang rentan terhadap paparan timbal.
Mengidentifikasi cat mengandung timbal
Mengidentifikasi cat mengandung timbal bisa jadi sulit, karena tidak selalu ada tanda-tanda yang jelas. Namun, beberapa hal yang dapat mengindikasikan adanya timbal dalam cat meliputi:- Cat yang mengelupas dan rusak
- Cat berwarna cerah seperti kuning dan oranye
- Cat yang digunakan pada rumah-rumah tua (dibangun sebelum tahun 1978)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News