Meski cat disimpan dengan menggunakan wadah tertutup, nyatanya cat bisa bertahan hingga beberapa tahun. Rata-rata kaleng cat dapat bertahan kurang lebih 10 tahun dengan penyimpanan yang tepat.
| Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Sisa Cat agar Awet |
Untuk itu, penting untuk mengetahui apakah cat yang akan Anda gunakan masih layak atau tidak. Menggunakan cat rusak bisa memengaruhi hasil pengecatan yang tidak memuaskan seperti menggumpal, mudah mengelupas, hingga noda pada dinding.
Di bawah ini ada beberapa tanda cat sudah kedaluwarsa dan harus segera dibuang dilansir dari Better Homes & Garden.
Tanda cat sudah tak layak digunakan
.jpg)
Tanda cat sudah tidak bisa digunakan. Foto: Shutterstock
1. Tekstur yang sudah berubah
Sebelum menggunakan cat, alangkah baiknya untuk mengaduk cat terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk cat baru. Manfaat mengaduk adalah untuk memastikan bahannya tercampur dengan baik. Ketika cat lama diaduk, kemudian konsistensi catnya kental, menggumpal atau memiliki tekstur seperti keju, artinya cat tersebut kadaluarsa.2. Mengeluarkan bau
Saat membuka cat lama, salah satu yang harus diperiksa adalah baunya. Cat baru memiliki aroma kimiawi dari cat akrilik atau cat berbahan dasar minyak. Sedangkan cat lama memiliki bau asam, tengik, bahkan busuk, artinya cat tersebut harus dibuang.3. Berubah warna
Salah satu tanda cat kedaluwarsa adalah pigmen warna yang mengendap di bagian bawah dan bahan kimia mengambang di bagian atas. Biasanya hal ini dapat diatasi dengan alat pengaduk cat profesional. Namun, Anda perlu memperhatikan kembali usia cat tersebut. Semakin tua usia cat, semakin sulit cat untuk dicampur.4. Tumbuh jamur atau lumut
Tujuan menutup rapat kaleng cat adalah untuk mencegah cat agar tidak tumpah, mencegah masuknya udara. Hal ini juga untuk mencegah masuknya debu, kotoran, jamur, dan lumut masuk ke kaleng cat. Jika kaleng cat tidak tertutup rapat, maka jamur dan lumut akan tumbuh dan menyebar di sepanjang dinding kaleng.5. Terjadi karat atau korosi
Kaleng cat yang karat atau korosi menandakan cat tidak disimpan di tempat yang aman dan kering. Melihat kondisi kalengnya, kemungkinan cat di dalamnya sudah kedaluwarsa. Ada cara untuk mengatasinya yaitu dengan membuka kaleng dan memeriksa catnya.Jika cat tampak baik-baik saja, disarankan untuk menuangkan cat ke dalam wadah yang lebih sesuai untuk penyimpanan yang tepat.
Cara menyimpan cat yang tepat
Tanda cat sudah tidak bisa digunakan. Foto: Freepik
Untuk menjaga kualitas cat, Anda juga perlu menyimpannya di area yang tepat. Di bawah ini ada beberapa cara penyimpanan cat yang tepat.
1. Penyimpanan yang tepat
Tempat penyimpanan kaleng cat adalah salah satu pertimbangan yang paling penting. Sebagian besar jenis cat harus disimpan di lokasi yang sejuk dan kering, seperti ruang bawah tanah.2. Periksa segel kedap udara
Cara terbaik untuk membuat segel kedap udara pada kaleng cat adalah dengan menutup tutupnya, lalu membalikkan kaleng cat. Sehingga cairan cat tertekan ke bagian dalam tutupnya dan tidak ada udara yang masuk.3. Hindari kontaminasi
Untuk mencegah penambahan bakteri atau jamur pada cat, tuangkan cat ke dalam nampan atau cangkir sebelum mengecat. Kemudian buang sisa cat yang tersisa daripada menuangkan kembali ke kaleng cat. Selain itu, hindari mencelupkan kuas atau roller langsung ke dalam kaleng, dan membiarkan tutup kaleng terbuka saat cat tidak digunakan. (Atika Pusagawanti)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
