Berikut tiga berita terpopuler properti Medcom.id pada Jumat, 11 Februari 2022:
1. Ribuan Unit Apartemen Kosong Tak Berpenghuni selama Pandemi
Pandemi berdampak negatif pada pertumbuhan properti dua tahun terakhir, termasuk apartemen sewa (rental apartment). Salah satu penyebabnya berkurangnya kedatangan WNA (Warga Negara Asing) yang biasanya mengisi unit apartemen sewa di ibu kota.Dalam laporan Knight Frank Indonesia, total pasokan apartemen sewa sebanyak 8.919 unit dengan tingkat hunian hanya 58,4 persen. Meski membaik dibandingkan semester sebelumnya, namun masih turun dibandingkan tahun lalu.
Menurut Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat, turunnya tingkat hunian karena arus balik WNA ke negaranya kembali atau repatriasi mewarnai fluktuasi performa sektor apartemen sewa.
Baca selengkapnya di sini
2. Awas! 4 Dekorasi Apartemen Ini Perlu Dihindari
Banyak kaum milenial yang memutuskan untuk tinggal di apartemen, daripada rumah tapak. Apartemen dipilih karena lokasinya yang strategis ke pusat kota, serta memiliki ruang yang lebih minimalis.Anda mungkin tidak sabar untuk mendekorasi apartemen pertama Anda. Namun, jangan sampai tergoda untuk mengisi apartemen dengan furnitur yang terlihat lucu atau bentuknya yang unik.
Jangan terburu-buru mengisi apartemen dengan berbagai furnitur. Pahami bahwa desain interior yang bagus tidak terjadi dalam sekejap. Dibutuhkan waktu, ketekunan, dan kemauan untuk mencari bagian yang tepat.
Baca selengkapnya di sini
3. Rumah Mewah Berusia 500 Tahun Ini Dibangun untuk Pedagang Garam
Sebuah rumah mewah yang berusia lebih dari 500 tahun di Britania Raya dijual dengan harga USD17,5 juta atau Rp250 miliar (kurs Rp14.318). Meski berusia berabad-abad, tetapi rumah ini masih terlihat indah.Menurut Mansion Global, rumah ini awalnya dibangun 70 mil jauhnya di kota Colchester, salah satu kota tertua yang tercatat di Inggris pada 1480-an, tetapi dipindahkan dengan susah payah berabad-abad kemudian.
Rumah tersebut pertama kali dibangun untuk pedagang garam berkantong tebal dengan harga USD60 ribu pada 1910. Namun, dia menghabiskan USD5,12 juta untuk membongkar rumah tersebut dan memindahkannya ke tempatnya saat ini.
Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News