Tingkat hunian apartemen sewa menurun. Ilustrasi: Shutterstock
Tingkat hunian apartemen sewa menurun. Ilustrasi: Shutterstock

Ribuan Unit Apartemen Kosong Tak Berpenghuni selama Pandemi

Rizkie Fauzian • 11 Februari 2022 17:58
Jakarta: Pandemi berdampak negatif pada pertumbuhan properti dua tahun terakhir, termasuk apartemen sewa (rental apartment). Salah satu penyebabnya berkurangnya kedatangan WNA (Warga Negara Asing) yang biasanya mengisi unit apartemen sewa di ibu kota. 
 
Dalam laporan Knight Frank Indonesia, total pasokan apartemen sewa sebanyak 8.919 unit dengan tingkat hunian hanya 58,4 persen. Meski membaik dibandingkan semester sebelumnya, namun masih turun dibandingkan tahun lalu.
 
Menurut Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat, turunnya tingkat hunian karena arus balik WNA ke negaranya kembali atau repatriasi mewarnai fluktuasi performa sektor apartemen sewa.

"Selain itu, sebagian besar proyek masih menahan harga sewa meski ada beberapa yang telah kembali ke harga sebelum pandemi," katanya dalam laporan, dikutip Jumat, 11 Februari 2022.
 
Tercatat, ada 1.688 unit future supply akan masuk ke pasar hingga 2023, sementara 10 persen lainnya menunda proses pembangunan. Meski demikian, optimisme muncul dari indikasi ada tujuh proyek yang akan masuk pasar tahun ini.
 
Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip menambahkan, performa tahun ini seharusnya lebih baik dari tahun sebelumnya karena banyak proyek-proyek baru.
 
"Performa tahun ini lebih baik dari sebelumnya karena banyak proyek apartemen sewa yang siap masuk ke pasar akan memberikan continuous spirit dalam perbaikan performa sektor apartemen sewa," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan