Pemprov DIY telah memutakhirkan data peserta BP Tapera. Foto: Kementerian PUPR
Pemprov DIY telah memutakhirkan data peserta BP Tapera. Foto: Kementerian PUPR

Pemprov DIY Menyelesaikan Pemutakhiran Data Tapera 43.891 PNS

Rizkie Fauzian • 13 Juli 2022 14:57
Yogyakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat sudah 95,7 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif yang melakukan pemutakhiran data kepesertaan 
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera
 
Pemprov DIY selaku pemberi kerja telah menyelesaikan pemutakhiran data sebanyak 43.891 Peserta aktif melalui portal sitara.
 
"Pemutakhiran data penting untuk mengetahui dan memastikan informasi data peserta," kata Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi BP Tapera Nostra Tarigan dikutip dari laman resmi, Rabu, 13 Juli 2022.
 
Baca juga: 292.734 PNS di Jawa Barat Bisa Manfaatkan Dana Tapera

Selain itu, pemuktahiran juga bisa mengetahui status kepesertaan (aktif/nonaktif), besaran setoran dan saldo simpanan, pilihan prinsip pengelolaan dana(konvensional/syariah) serta rekening pengembalian simpanan pada saat pensiun.

Nostra menambahkan, selain pemutakhiran data peserta oleh pemberi kerja, peserta tetap perlu melakukan pemutakhiran data sebanyak 10 field yang bersifat pribadi dan confidential yang hanya bisa diakses dan diisi oleh masing-masing Peserta.
 
"BP Tapera mengapresiasi kepada Pemprov DIY melalui Pejabat yang ditunjuk yang telah berhasil melakukan pemutakhiran data melalui portal sitara sebanyak 23.574 atau 51,4 persen sejak pertengahan 2021," jelasnya.
 
Data 6 Juli 2022, masih terdapat 22.290 atau 48,6 persen peserta di pemprov DIY yang belum melakukan pemutakhiran data. 
 
Baca juga: BP Tapera Salurkan Pembiayaan bagi 1.394 Rumah Senilai Rp208,9 Miliar

"Jadi kami harapkan setelah pertemuan ini langsung melakukan pemutakhiran data, setelah mengetahui betapa pentingnya updating data," ujarnya.
 
Berdasarkan data 6 Juli 2022, PNS di pemprov DIY yang telah memutakhirkan data, terdapat peminat sebanyak 6.934 yang memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 1.756, Kredit Bangun Rumah (KBR) sebanyak 403.
 
Kemudian Kredit Renovasi Rumah (KRR) sebanyak 3.998 atau total 6.157 memilih prinsip konvensional. Selain itu terdapat peminat untuk PPR sebanyak 287, PBR sebanyak 61 dan PRR sebanyak 429 yang memilih prinsip Syariah.  
 
"Data tersebut memperlihatkan peminat KRR dan PRR tinggi di DIY," ujar Nostra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan