Harga sewa apartemen juga mengalami kenaikan. Foto: Shutterstock
Harga sewa apartemen juga mengalami kenaikan. Foto: Shutterstock

Kedatangan Turis Jadi Angin Segar Bisnis Apartemen Sewa

Rizkie Fauzian • 22 Februari 2024 14:18
Jakarta: Bisnis apartemen sewa di Jakarta pada semester II-2023 mengalami pemulihan bila dibandingkan dengan sebelumnya. Hal tersebut setidaknya dapat dideteksi dari dua kali (semester) peningkatan keterisian ruang di sepanjang 2023.
 
Selain itu, adanya arus kedatangan Warga Negara Asing (WNA), pemulihan sektor-sektor ekonomi domestik, dan staycation menjadikan kumulasi faktor yang mempengaruhi perbaikan performa subsektor apartemen sewa di Jakarta saat ini.
 
"Kami juga melihat, performa submarket CBD berada di atas rata-rata submarket lainnya. Diikuti
dengan harga sewa tertinggi di submarket tersebut," kata peneliti senior konsultan Knight Frank Syarifah Syaukat dalam laporan, dikutip Kamis, 22 Februari 2024.

Tak tanya itu, total pasokan apartemen bertambah menjadi 9.870 unit, tercatat dua proyek baru masuk pasar dari submarket CBD. Rerata tingkat penyewaan kembali meningkat dari semester lalu, yaitu sekitar 63,04 persen.
 
Baca juga: Catat! Ini 3 Jenis Sertifikat Apartemen

"Rerata harga sewa mengalami perbaikan, diindikasikan melalui rerata peningkatan harga
sebesar 3,8 persen secara tahunan (yoy). Tercatat 1.879 unit baru yang akan masuk ke pasar hingga tahun 2028, dengan 42 persennya akan masuk pasar di tahun ini," jelas dia.
 
Sementara itu, dari perspektif lokasi, Submarket CBD menjadi area dengan stok apartemen sewa terbesar di Jakarta.
 
Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip menyebutkan bahwa meski tahun politik,
setidaknya beberapa pengembang tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek apartemen
sewa di Jakarta pada akhir tahun ini.
 
"Hal ini mengirimkan pesan optimis dari pelaku properti ke entitas pasar properti di Indonesia. Meski demikian, pada dasarnya pasar apartemen sewa membutuhkan performa lebih tinggi seperti halnya yang pernah dicapai pada sekitar tahun 2012-2013, agar dapat memperluas trickling down effect," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan