Jakarta: Bisnis F&B (food and beverage) disebut mendominasi sektor ritel. JLL Indonesia melihat peluang tenant F&B dapat menarik banyak pendatang baru, baik asing maupun lokal untuk ekspansi di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Kalau kita lihat sektor-sektor yang cukup aktif itu selama ini juga terlihat adalah food and beverage, makanan dan minuman itu menjadi daya tarik juga bagi para pengunjung dan kita lihat juga banyak ekspansi dan juga muncul brand-brand baru dari luar negeri yang masuk ke Indonesia,” ungkap Head of Research Yunus Karim, Rabu, 7 Mei 2025.
Selain food and beverage, JLL juga melihat dari international fashion and beauty brands masuk ke Indonesia pada kuartal ini. Brand tersebut berasal dari Korea Selatan, Tiongkok, dan juga Inggris.
Baca juga: Jakarta Bakal Punya 4 Mal Baru Tahun Ini |
Yunus mengatakan beberapa tahun ini terakhir, para pemilik pusat perbelanjaan juga berupaya untuk merenovasi atau mengubah strategi agar food and beverage bisa menarik banyak pengunjung.
“Melihat dari tren pengunjung yang membutuhkan ruang untuk berkumpul, berdiskusi di kafe-kafe yang melihat peluang ini banyak pemilik-pemilik mal untuk mengarahkan strategi atau misalnya tenants lebih banyak ke arah FnB,” jelas dia.
Kenaikan sewa untuk ruang pusat perbelanjaan utama juga diperkirakan akan tetap sehat. Hal tersebut didorong oleh permintaan yang tinggi dan ketersediaan terbatas pada lokasi yang diinginkan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di