Broker rumah dinilai sangat membantu penjual maupun calon pembeli rumah. Broker rumah berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli rumah.
Lantas, apa pengertian broker rumah? Apa saja fungsi serta tips memilih broker rumah? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian broker rumah

Tips memilih broker rumah yang tepat. Foto: Shutterstock
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), broker adalah pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan yang lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli.
Broker rumah atau broker properti juga biasa disebut sebagai makelar, agen rumah, atau agen properti. Broker rumah bisa mempercepat transaksi jual beli rumah.
Broker rumah bisa bekerja secara mandiri maupun berada di bawah sebuah organisasi atau perusahaan agen properti profesional.
Fungsi broker rumah
Fungsi dan tanggung jawab broker rumah tidak hanya sekadar menjembatani hubungan antara penjual dan pembeli rumah. Broker rumah juga memiliki tiga fungsi di bawah ini.1. Listing
Broker rumah biasanya fokus pada satu wilayah tertentu. Broker rumah harus mencari dan membuat daftar produk-produk properti yang akan dijual di wilayah tersebut. Broker rumah juga harus mengetahui kisaran harga properti di wilayah tugasnya.2. Selling
Setelah mengantongi daftar properti yang dijual, broker rumah bertugas memasarkan dan menjual properti tersebut. Broker rumah harus mampu mencari calon pembeli potensial, salah satunya dengan mengiklankan properti tersebut.3. Closing
Pada fungsi closing, broker rumah bertanggung jawab dalam membantu proses transaksi antara penjual dan pembeli hingga selesai. Broker rumah harus membantu mengumpulkan dan memverifikasi dokumen hingga proses akad selesai.Tips memilih broker rumah
Dalam memilih broker rumah, dibutuhkan pertimbangan yang matang. Memilih broker rumah tidak boleh dilakukan dengan asal untuk menghindari penipuan.Baca juga: 6 Cara Ini Bantu Naikkan Harga Jual Rumah, Apa Saja? |
Berikut di bawah ini tips memilih broker rumah, dirangkum dari laman PT Adiprana Sentosa Indovesco dan Mortgage Master.
1. Cek data broker rumah secara online
Sebelum menentukan broker rumah, cek terlebih dahulu reputasi, rekam jejak, lisensi, hingga penghargaan yang dimiliki broker secara online. Biasanya, data tersebut ada pada situs perusahaan properti terkenal.2. Mengajukan beberapa pertanyaan mendalam
Untuk memastikan lagi pilihan Anda, berikan beberapa pertanyaan mendalam terkait strategi, riwayat transaksi jual beli rumah, hingga pengalaman di dunia properti kepada broker rumah.3. Meminta referensi klien
Anda bisa menanyakan kinerja broker rumah dari klien yang pernah ditangani sebelumnya. Tanyakan bagaimana kualitas dan kapabilitas broker rumah tersebut dalam menjembatani transaksi jual beli properti Anda.4. Pastikan broker rumah menguasai proses legal jual beli rumah
Salah satu fungsi utama broker rumah adalah menjembatani dan membantu proses transaksi jual beli rumah. Maka dari itu, pastikan broker rumah menguasai dan memahami proses legal jual beli rumah, mulai dari hukum, dokumen yang diperlukan, hingga perhitungan pajak. (Ajeng Putri Yuwono)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News