Menteri PKP Maruarar Sirait mendatangi Menteri ATR Nusron Wahid di Kantor Kementerian ATR. Foto: Kementerian PKP
Menteri PKP Maruarar Sirait mendatangi Menteri ATR Nusron Wahid di Kantor Kementerian ATR. Foto: Kementerian PKP

Lahan di Mojokerto dan Tangerang Disiapkan untuk Program 3 Juta Rumah

Rizkie Fauzian • 06 November 2024 09:41
Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendatangi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid untuk membahas tentang hasil pendataan status tanah yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan rumah layak huni untuk rakyat.
 
"Kami memiliki konsep sederhana untuk melaksanakan Program 3 Juta Rumah dan tentunya hal mendasari adalah tanah. Kami ingin tanah untuk lokasi pembangunan rumah ini gratis dan tentunya Kementerian ATR yang tahu datanya di mana saja," ujar Maruarar dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 November 2024.
 
Ara menjelaskan, pihaknya ingin agar dalam penyelenggaraan pembangunan 3 Juta Rumah ini bisa dilaksanakan dengan efisien dan menggandeng semua pihak. Adanya kerjasama dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga dan mitra kerja secara bergotong royong tentunya pembangunan rumah bisa terlaksana dengan baik di lapangan.

"Anggaran perumahan yang kami miliki memang terbatas tapi tidak membuat kami menyerah. Sudah banyak teman-teman pengusaha yang siap menyediakan tanah dan membangun rumah untuk rakyat," kata Ara.
 
Menteri PKP juga berharap Menteri ATR/BPN dapat mengumumkan data serta lokasi - lokasi tanah yang bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah. Dengan adanya tanah yang clean and clear dan sesuai peraturan tentunya dapat mengurangi biaya pembangunan rumah.
 
Baca juga: Pemerintah Bangun 250 Rumah Gratis di Tangerang, untuk Siapa?

"Harga tanah itu sekitar 30 hingga 40 persen biaya pembangunan rumah. Kami berharap jika jaman Presiden Jokowi bisa membagikan sertifikat tanah maka Presiden Prabowo Subianto bisa bagi tanah dan rumah untuk rakyat. Terimakasih atas dukungan Menteri ATR/BPN yang langsung bergerak dan mendata tanah yang ada untuk mendukung 3 Juta Rumah," jelas dia.
 
Menurut Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, perumahan dan pertanahan ini sangat terkait dan dengan kolaborasi kedua kementerian maka program 3 Juta Rumah harus bisa dijalankan sebaik mungkin.
 
"Topik yang dibahas pasti tentang tanah. Meskipun Pak Ara belum ngomong tapi kita sudah tahu maksudnya ke sini," ungkap dia.
 
Menteri ATR menyatakan, pihaknya telah memiliki data lahan seluas 1,3 juta hektar yang memiliki potensi sebagai lahan pembangunan.
 
"Untuk saat ini ada potensi lahan seluas 1,3 juta hektar yang telah didata. Untuk kawasan perumahan dan kawasan permukiman sudah diidentifikasi di Mojokerto 151 hektar di kawasan industri dan kondisi lahannya premium dan 6,9 hektar di Tangerang, Banten. Tinggal nanti diverifikasi lokasi desa dan lokasinya pastinya biar cetha (jelas)," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan