Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rusun yang terdiri dari 44 unit hunian tipe 36 dan dapat menampung sekitar 176 orang anggota TNI bersama anggota keluarganya.
"Kami berharap rusun ini dapat menunjang pelaksanaan tugas para anggota TNI dalam menjalankan tugas negara," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Suko Wiyono dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Juli 2021.
Menurut Suko, pembangunan rusun dilakukan karena banyak prajurit yang belum memiliki hunian yang layak. Kementerian PUPR mewujudkan ketersediaan hunian layak agar mereka optimal dalam melaksanakan tugasnya.
"Rusun ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung sehingga anggota TNI bisa fokus dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Keluarga anggota TNI yang tinggal di sini juga nyaman karena telah dilengkapi dengan furnitur," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Rezki Agung Hakiki menyatakan pihaknya berupaya agar kualitas bangunan Rusun bisa terjaga dengan baik.
"Saat ini progres pekerjaan telah memasuki tahap pengecoran plat untuk lantai dua dan lantai tiga. Pelaksanaan pembangunan pondasi enggunakan sistem pondasi Bor Pile," ungkapnya.
Setiap unit hunian rusun akan dilengkapi dengan tempat tidur, kasur, lemari, meja dan kursi.
Kontraktor pelaksana pembangunan rusun adalah PT. Chakra Mandiri Bangunindo. Waktu pelaksanaan pembangunan rusun ini diperkirakan membutuhkan waktu pelaksanaan selama 300 hari.
Hingga pekan ini, proses pembangunan rusun Korem 132 Tadulako yang berada di Jalan Dr. Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu masih berjalan baik sesuai dengan rencana dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini.
"Kami berharap pembangunan rusun ini akan menambah semangat anggota TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara Indonesia. Pembangunan rusun bagi anggota TNI merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak huni," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News