Jenis pondasi tipe dangkal. Foto: Freepik
Jenis pondasi tipe dangkal. Foto: Freepik

Jenis Pondasi Rumah Tipe Dangkal

Rizkie Fauzian • 28 Oktober 2024 14:06
Jakarta: Pondasi merupakan elemen struktural penting yang berfungsi sebagai penopang beban bangunan dan mentransfernya ke tanah di bawahnya. Untuk konstruksi rumah, terdapat berbagai jenis pondasi dangkal yang dapat dipilih, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Definisi pondasi dangkal

Pondasi dangkal adalah jenis pondasi yang kedalamannya masuk ke dalam tanah relatif dangkal, biasanya hanya beberapa meter saja. Pondasi jenis ini umumnya digunakan pada bangunan gedung dengan beban ringan, seperti rumah tinggal.

Jenis-jenis pondasi dangkal

Jenis Pondasi Rumah Tipe Dangkal
Jenis pondasi. Foto: Kementerian PUPR
 
Berikut ini adalah beberapa jenis pondasi dangkal yang umum digunakan:

1. Pondasi tapak (Spread Footing)

Pondasi tapak digunakan untuk menopang beban kolom atau dinding yang terkonsentrasi pada area yang relatif kecil. Pondasi ini berbentuk persegi, persegi panjang, atau trapesium, dan dibuat dari beton bertulang.

2. Pondasi raft

Pondasi raft digunakan untuk menyebarkan beban struktur atas pada area yang luas. Pondasi ini berupa pelat beton bertulang yang menutupi seluruh luas bangunan.

3. Pondasi memanjang atau jalur (strip footing)

Pondasi memanjang digunakan untuk menopang beban bangunan memanjang, seperti dinding atau pagar. Pondasi ini berbentuk seperti strip beton bertulang yang memanjang di sepanjang bangunan.
 
Baca juga: 10 Bahan Bangunan Penting untuk Rumah, Apa Saja?
 

4. Pondasi setempat (Isolated footing)

Pondasi setempat digunakan untuk menopang beban kolom atau dinding yang terkonsentrasi pada satu titik. Pondasi ini berbentuk persegi atau bulat, dan dibuat dari beton bertulang.

Faktor yang memengaruhi pemilihan pondasi dangkal

Pemilihan jenis pondasi dangkal yang tepat untuk sebuah rumah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
  1. Beban bangunan: Pondasi harus mampu menahan beban bangunan yang akan ditopangnya.
  2. Jenis tanah: Jenis tanah di lokasi pembangunan akan menentukan jenis pondasi yang cocok digunakan.
  3. Tingkat air tanah: Pondasi harus berada di atas atau di bawah tingkat air tanah.
  4. Biaya: Biaya pembangunan pondasi harus dipertimbangkan.
Pondasi dangkal merupakan pilihan umum untuk konstruksi rumah karena kemudahan pemasangannya, biaya yang relatif terjangkau, dan kesesuaiannya dengan berbagai jenis tanah.
 
Dengan memahami jenis-jenis pondasi dangkal dan faktor yang mempengaruhi pemilihannya, kamu dapat memastikan bahwa rumah dibangun di atas pondasi yang kokoh dan dapat diandalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan