Bahan bangunan adalah salah satu unsur dalam konstruksi rumah yang juga perlu diketahui. Meskipun bahan bangunan nantinya mungkin akan disiapkan oleh kontraktor rumah, tapi dengan mengetahui jenis-jenisnya Anda bisa memilih yang terbaik.
Saat ini, sudah sangat banyak bahan bangunan yang dapat digunakan untuk membangun rumah, mulai dari semen, kayu, batu bata, beton, dan lain-lain. Di bawah ini akan dibahas jenis-jenis bahan bangunan yang biasa digunakan untuk bangun rumah.
Artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis bahan bangunan yang dapat Anda pilih saat ingin membangun rumah. Artikel ini dilansir dari laman BTN.
Jenis bahan bangunan
Sebelum dijabarkan contoh-contoh bahan bangunan, ada dua jenis bahan bangunan jika dibedakan berdasarkan asalnya, yaitu bahan bangunan alami dan pabrik.1. Bahan bangunan alami
Bahan bangunan alami adalah bahan bangunan yang berasal dari alam. Material bangunan jenis alami tidak mengalami terlalu banyak proses olahan. Contoh-contoh bahan bangunan alami adalah tanah liat, pasir, kayu, kaca, dan lain-lain.2. Bahan bangunan pabrik
Di samping bahan bangunan alami, bahan bangunan juga ada yang berasal dari pabrik. Bahan bangunan pabrik adalah material bangunan yang sudah diolah terlebih dahulu di pabrik.Proses pengolahan ini melibatkan campuran bahan kimia di dalamnya. Contohnya adalah bahan bangunan untuk pertukangan, pipa, atap, dan sebagainya.
Bahan-bahan bangunan penting untuk rumah
Di bawah ini, akan dijelaskan beberapa bahan bangunan yang dapat Anda pilih untuk rumahmu.1. Semen
.jpg)
Jenis-jenis bahan bangunan yang digunakan untuk bangun rumah. Foto: Shutterstock
Bahan pertama yang dibahas adalah semen. Semen sendiri merupakan bahan yang sangat penting dalam membangun rumah. Bahan bangunan ini mengandung 4 unsur penting, yaitu batu kapur, tanah liat dengan kandungan SiO2, Al2O3, dan Fe2O3, dan batu silika.
Selain unsur-unsur tersebut, semen juga dapat ditambahkan dengan pasir besi jika hanya terdapat sedikit kandungan SiO2 dan Fe2O3 dalam tanah liat.
Semen sangat berguna dalam bangunan untuk menciptakan pondasi bangunan yang kokoh. Tanpa semen, maka bahan bangunan lainnya, seperti batu bata tidak akan menempel dengan baik satu sama lain.
2. Metal
Salah satu bahan bangunan yang paling kuat adalah metal. Ada berbagai jenis metal yang sudah sering digunakan sebagai bahan bangunan. Sebagai contoh, baja adalah jenis metal yang sangat digemari sebagai bahan bangunan, dengan bahan utama besi, titanium, krom, perak, dan emas.Biasanya, bahan metal digunakan untuk membangun kerangka konstruksi bangunan besar, misalnya gedung pencakar langit. Selain itu, bahan ini juga dapat digunakan sebagai pelapis permukaan gedung.
3. Batu alam
.jpg)
Jenis-jenis bahan bangunan yang digunakan untuk bangun rumah. Foto: Freepik
Selain metal, batu alam juga dapat memberikan pondasi yang kuat bagi bangunan. Batu alam memiliki daya tahan yang kuat sehingga akan membentuk pondasi yang tahan lama. Di samping itu, batu alam juga memberikan kesan estetis ke dalam rumah.
Dengan menggunakan batu alam, Anda dapat membuat rumah tampak lebih menarik. Material ini sangat cocok diaplikasikan pada bagian taman atau teras rumah, atau bahkan dinding rumah. Selain memberikan nilai estetis, material batu alam juga memberikan kesan rumah yang lebih natural dan asri.
4. Kayu
Bahan selanjutnya adalah kayu. Material ini juga pasti sudah sangat familiar sebagai bahan bangunan yang cukup umum digunakan untuk perumahan. Selain lebih ramah lingkungan, kayu sendiri memiliki beberapa sifat yang sangat cocok jika digunakan sebagai material bangunan.Salah satunya adalah beratnya yang mudah disesuaikan. Meskipun kayu dibengkokkan, beratnya dapat dengan mudah disesuaikan sesuai dengan keinginan.
Kayu dapat dengan mudah dibentuk ke beragam bentuk hanya dengan menggunakan mesin pemotong kayu, sehingga proses pembangunan dapat berlangsung lebih cepat.
Selain itu, jika dipadatkan secara vertikal, kayu akan menjadi lebih kuat dan memiliki ketahanan yang lebih baik. Kayu juga cocok digunakan di segala musim. Bahan bangunan kayu juga akan memberikan kesan rumah yang lebih natural dan modern.
5. Kaca

Jenis-jenis bahan bangunan yang digunakan untuk bangun rumah. Foto: Freepik
Anda pasti sangat familiar dengan kaca sebagai bahan penting dari sebuah bangunan. Kaca pertama kali digunakan sebagai pelapis pada ventilasi yang ada pada rumah-rumah. Material tipis dan bening ini umum dijadikan jendela pada rumah-rumah.
Baca juga: 8 Jenis Kaca yang Banyak Digunakan untuk Hunian |
Seiring perkembangan teknologi, kaca kini dikembangkan sebagai penutup atap atau bahkan dinding.
Dengan kaca sebagai penutup atap, rumah dapat memperoleh pencahayaan yang baik dan juga pemandangan langit yang cantik. Biasanya, harga kaca akan semakin mahal seiring bertambah ketebalan dan kualitasnya.
6. Pipa
Pipa merupakan salah satu contoh bahan bangunan pabrik yang berperan sangat penting dalam sebuah bangunan. Material bangunan satu ini digunakan sebagai penghubung saluran air dan saluran pembuangan, misalnya di kamar mandi, wastafel, dapur, dan lain-lain.PVC, carbon steel, dan stainless steel adalah beberapa contoh bahan pipa yang umum digunakan sebagai bahan bangunan. Bahan pipa sendiri dibagi menjadi dua, yaitu bahan yang tahan terhadap suhu rendah dan suhu tinggi.
7. Batu bata
.jpg)
Jenis-jenis bahan bangunan yang digunakan untuk bangun rumah. Foto: Shutterstock
Contoh berikutnya adalah batu bata. Batu bata adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang banyak digunakan untuk bagian dinding rumah. Warna merah pada batu bata dihasilkan dari proses pembakaran. Material bangunan satu ini memiliki sifat yang kokoh dan tahan lama.
Batu bata sering disusun dan dibiarkan secara polos di bagian dinding rumah untuk menciptakan desain dinding bata ekspos.
Desain ini sering digunakan untuk menunjukkan kesan ruangan industrialis. Dengan batu bata, Anda bisa menciptakan desain rumah yang modern karena batu bata sendiri mendatangkan unsur klasik bagi hunian jika diaplikasikan dengan teknik yang tepat.
Dulu, bahan ini sangat sering digunakan untuk konstruksi. Namun kini, penggunaannya sudah mulai berkurang karena adanya bahan-bahan lain yang lebih diminati dan tahan lama, misalnya gypsum dan bambu.
8. Tanah liat
Ingin mencari bahan bangunan yang dapat menjaga suhu ruangan? Tanah liat adalah bahan bangunan yang cocok untuk Anda.Dengan menggunakan bahan bangunan tanah liat, Anda dapat menjaga suhu. Rumah dengan bahan tanah liat akan membuat suasana rumah terasa sejuk saat musim panas, dan sebaliknya akan terasa hangat pada musim dingin.
Anda juga tidak perlu takut akan ketahanan bahan tanah liat. Tanah liat dapat dicampur dengan lumpur dan Anda kombinasikan dengan beton agar bangunan tidak memiliki rongga. Rongga pada bangunan ini dapat membuat bangunan lebih cepat keropos.
9. Keramik
.jpg)
Jenis-jenis bahan bangunan yang digunakan untuk bangun rumah. Foto: Shutterstock
Jika berbicara tentang keramik, pasti yang muncul paling pertama di benak kita adalah keramik yang melapisi lantai. Namun kenyataannya, keramik tidak hanya digunakan untuk melapisi lantai saja. Keramik dapat Anda sesuaikan dengan tema ruangan agar ruangan terlihat lebih cantik.
Sebagai contoh, Anda dapat memilih keramik lantai dengan motif geometrik untuk dipadukan dengan ruangan bertema modern. Anda juga bisa mengkombinasikan warna-warna keramik yang kontras agar ruangan tampak lebih hidup dan tidak membosankan. Untuk ruangan minimalis dan modern, Anda dapat memilih warna keramik monokrom.
10. Bambu
Anda menyukai gaya rumah Japanese? Material bambu adalah bahan yang sangat cocok untuk dijadikan konsep desain rumahmu. Bambu dapat menghadirkan unsur natural dan asri untuk rumahmu.Bambu sebagai bahan bangunan dapat mendatangkan kesan modern minimalis yang tropis untuk rumah. Bahan bambu juga akan membuat rumah tampak unik dengan interior yang tidak terlihat membosankan. Anda dapat mengaplikasikan material bambu pada teras rumah, pagar, ataupun ruangan lain di dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id