Tanpa disadari, partikel berbahaya dari kotoran tikus dapat menyebar ke udara atau mencemari makanan. Di bawah ini ada beberapa penyebab yang bisa ditimbulkan akibat kotoran tikus yang membahayakan kesehatan.
Bahaya kotoran tikus di rumah

Bahaya kotoran tikus di rumah untuk kesehatan. Foto: Freepik
1. Menyebabkan penyakit berbahaya
Salah satu risiko terbesar dari kotoran tikus adalah penularan penyakit. Tikus dikenal sebagai pembawa berbagai virus dan bakteri berbahaya, seperti:Leptospirosis: Ditularkan melalui urin tikus yang mencemari air atau permukaan. Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri otot, hingga gangguan hati dan ginjal.
Hantavirus: Dapat menyebar melalui udara ketika kotoran atau urin tikus mengering dan terhirup. Penyakit ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan serius.
Salmonellosis: Terjadi jika makanan terkontaminasi oleh kotoran tikus, menyebabkan diare, demam, dan kram perut.
2. Picu alergi dan masalah pernapasan
Selain penyakit menular, debu dari kotoran tikus dapat memicu reaksi alergi. Anak-anak dan orang dengan sistem imun lemah paling rentan mengalami batuk, bersin, atau sesak napas akibat paparan partikel halus dari kotoran yang mengering.3. Mengundang parasit lain
Kotoran tikus juga dapat menarik parasit seperti kutu dan tungau. Hewan kecil ini bisa berpindah ke tubuh manusia atau hewan peliharaan di rumah, menyebabkan gatal-gatal, iritasi kulit, bahkan infeksi sekunder jika tidak segera ditangani.4. Cara aman membersihkan kotoran tikus
Membersihkan kotoran tikus tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut langkah aman yang disarankan:- Gunakan sarung tangan dan masker.
- Semprot area dengan disinfektan atau larutan pemutih sebelum menyapu.
- Hindari menyapu atau menyedot debu kotoran kering agar tidak beterbangan ke udara.
- Buang kotoran dalam kantong tertutup dan cuci tangan setelahnya.
- Tutup semua lubang atau celah kecil yang bisa menjadi jalan masuk tikus.
5. Cegah sebelum terjadi
Pencegahan adalah langkah terbaik. Pastikan rumah selalu bersih, terutama area dapur dan tempat penyimpanan makanan. Simpan bahan makanan di wadah tertutup rapat, dan hindari menumpuk barang yang bisa menjadi sarang tikus.Kotoran tikus di rumah bukan hanya masalah estetika, tapi juga ancaman kesehatan serius. Dengan menjaga kebersihan, menerapkan langkah pencegahan, dan segera membersihkan area yang terkontaminasi, kamu bisa melindungi keluarga dari risiko penyakit yang dibawa tikus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id