Tapi, kenapa sih tikus suka banget lewat plafon? Ternyata alasannya cukup logis, bahkan ilmiah.
Bagi tikus, plafon rumah adalah jalur tol pribadi. Di sana mereka bisa bebas bergerak tanpa gangguan manusia atau hewan peliharaan.
Area ini jarang dijangkau, gelap, hangat, dan penuh celah yang menghubungkan satu ruangan ke ruangan lain. Dengan memanfaatkan ruang sempit di antara atap dan plafon, tikus bisa menjelajahi seluruh bagian rumah tanpa terlihat.
Mereka menggunakan jalur ini untuk mencari makanan, membuat sarang, atau bahkan membesarkan anak-anaknya. Di bawah ini dijelaskan lebih detail tentang alasan tikus suka di plafon, bahayanya, hingga cara mengusir yang tepat.
Alasan tikus di plafon

Alasan tikus suka di plafon rumah. Foto: Freepik
Selain dijadikan sebagai akses berkeliaran yang aman tanpa gangguan manusia atau hewan peliharaan, ada alasan lainnya tikus suka berada di plafon rumah.
1. Suhu hangat jadi daya tarik
Tikus sangat menyukai tempat yang hangat dan kering. Plafon biasanya memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan area lain di rumah, terutama saat malam atau musim hujan. Ini membuatnya menjadi lokasi ideal bagi tikus untuk berlindung dan berkembang biak.Jika rumahmu menggunakan plafon berbahan gipsum atau tripleks dengan insulasi di atasnya, suhu di sana akan semakin nyaman untuk tikus beristirahat.
2. Dekat dengan sumber makanan
Jangan salah, tikus punya indra penciuman yang sangat tajam. Mereka bisa mencium aroma makanan dari dapur, tempat sampah, atau gudang dari jarak beberapa meter. Plafon memberi akses “rute rahasia” menuju area tersebut.Begitu menemukan sumber makanan seperti remah roti, nasi, atau sisa bungkus makanan—tikus akan mengangkutnya kembali ke sarang di plafon untuk disimpan.
3. Celah kecil, jalan masuk ideal
Tikus bisa masuk ke rumah lewat celah sekecil koin lima ratus rupiah! Mereka biasanya masuk melalui ventilasi, pipa, lubang kabel, atau celah di genteng, lalu mencari jalan ke plafon. Dari situ, mereka bisa menjelajahi seluruh rumah tanpa harus menjejak lantai.Bahaya tikus di plafon
Meski terdengar sepele, kehadiran tikus di plafon bisa menimbulkan berbagai masalah, antara lain:- Merusak kabel listrik, karena tikus suka mengerat benda lunak untuk mengasah giginya. Ini bisa memicu korsleting.
- Meninggalkan kotoran dan urin, yang berbau menyengat dan berisiko menyebarkan penyakit seperti leptospirosis.
- Menimbulkan kebisingan, terutama di malam hari saat mereka paling aktif.
Tips mengusir tikus dari plafon
1. Tutup semua celah masuk.
Periksa lubang di sekitar pipa, ventilasi, dan atap. Gunakan kawat kasa atau busa sealant untuk menutupnya.2. Jaga kebersihan dapur dan tempat sampah.
Pastikan tidak ada sisa makanan atau tumpahan yang bisa memancing tikus datang.3. Gunakan aroma pengusir alami.
Tikus tidak menyukai bau mint, serai, atau kapur barus. Letakkan di area yang sering dilalui tikus.4. Pasang perangkap di titik strategis.
Misalnya di balik lemari, dekat pipa, atau akses menuju plafon.5. Panggil jasa pest control jika sudah parah.
Infestasi tikus besar di plafon sulit diatasi sendiri karena area yang sulit dijangkau.Jadi, kalau kamu sering mendengar suara di plafon saat malam hari, besar kemungkinan itu ulah tikus yang sedang “berjalan-jalan” di jalur rahasianya. Mereka memilih plafon karena aman, hangat, dan dekat dengan sumber makanan. Solusinya? Tutup akses, jaga kebersihan, dan jangan beri mereka alasan untuk betah tinggal di atap rumahmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id