satu tower setinggi delapan lantai dengan jumlah hunian 92 unit.
Rusun tersebut dibangun dengan tipe 45 dan dapat menampung sebanyak 368 ASN bersama keluarganya. Rusun ASN tersebut nantinya diperuntukkan bagi ASN yang berasal dari luar Kalimantan Selatan.
“Pembangunan rusun ini dilaksanakan untuk pemerataan pembangunan di Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan. Kami ingin para ASN juga bisa tinggal di hunian yang layak seperti di Rusun ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Habiskan Rp20,6 Miliar, Begini Fasilitas Rusun ASN di Kupang |
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR H Hujurat mengatakan bahwa hampir semua unit di rusun ini sudah terisi oleh ASN dari Ditjen Perumahan, Ditjen Cipta Karya, Balai Teknik Rawa dan BP2JK Wilayah Kalsel.
Adapun kontaktor pelaksana pembangunan rusun yakni PT Citra Prasasti Konsorindo, KSO PT Cipta Vera Mandiri dan manajemen konsultan PT Virama Karya (Persero) Cabang Kalimantan.
Salah satu penghuni rusun tersebut, Abdi menyampaikan dirinya merasa nyaman selama tinggal di rusun ASN Kalimantan Selatan. Menurutnya fasilitas yang memadai serta jarak dengan tempat kerja yang tidak terlalu jauh membuat dirinya bisa lebih fokus dalam bekerja.
“Jarak dari rusun ke kantor pun juga tidak jauh hanya lima menit perjalanan dan fasilitasnya juga sangat memadai seperti pendingin ruangan dan meubelair lengkap. Selain itu kebersihan dan pengelolaan sampah juga sangat baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News