
Rusun ASN BPKP di Kota Kupang. Foto: Kementerian PUPR
Dalam kunjungannya, Menteri Basuki juga melakukan penandatanganan prasasti tanda selesainya pembangunan. Basuki berpesan kepada pengelola dan penghuni rusun untuk dapat menjaga dengan baik kondisi rusun yang sudah dibangun.
"Juga ditambahkan penghijauannya bisa dengan ditanami pohon yang teduh seperti Ketapang Kencana," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Oktober 2022.

Rusun ASN BPKP di Kota Kupang. Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Adanya Rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.
Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Yublina mengatakan, Rusun ASN BPKP Kupang tersebut dibangun pada tahun 2021 oleh kontraktor pelaksana PT Karuniaga Intisemesta dan Manajemen Konsultan PT Buana Rekayasa Adhigana.

Rusun ASN BPKP di Kota Kupang. Foto: Kementerian PUPR
Baca juga: ASN Balikpapan Bisa Tinggal di Rusun Senilai Rp23,86 Miliar |
"Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan rusun bagi para ASN BPKP Nusa Tenggara Timur ini adalah senilai Rp20,6 miliar," kata Yublina.

Rusun ASN BPKP di Kota Kupang. Foto: Kementerian PUPR
Rusun ini dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai. Tipe hunian adalah tipe 36 yang terdiri dari 44 unit hunian. Lantai 1 sebanyak 12 unit hunian termasuk 1 ruang sebaguna, Lantai 2 sebanyak 16 hunian, dan lantai 3 sebanyak 16 hunian.
Salah seorang penghuni, Zulkifli Fachri mendatakan dirinya bersama para ASN lainnya sangat senang dan bahagia bisa mendapat bantuan rusun dari Kementerian PUPR. Menurutnya bangunan tersebut sangat baik dan fasilitasnya memadai.

Rusun ASN BPKP di Kota Kupang. Foto: Kementerian PUPR
"Dulu sebelum rusun ini selesai dibangun kami tinggal di kos kecil. Sekarang kami bisa tinggal di asrama yang lebih layak dan fasilitas pendukungnya sangat bagus, nyaman dan dekat dengan kantor sehingga bisa lebih meningkatkan kualitas kinerja kami dalam mengawas keuangan dan pembangunan di provinsi Nusa Tenggara Timur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News