Harga rumah di kawasan Jakarta turun 0,44 persen per kuartal. Foto: Shutterstock
Harga rumah di kawasan Jakarta turun 0,44 persen per kuartal. Foto: Shutterstock

Harga Rumah di Jakarta Pusat Turun Paling Dalam

Rizkie Fauzian • 12 Juli 2021 18:34
Jakarta: Penjualan rumah di kawasan elit seperti Pondok Indah, Jakarta Selatan dan Menteng, Jakarta Pusat menjadi topik pembahasan masyarakat. Harga rumah di kawasan tersebut mengalami penurunan.
 
Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan bahwa fenomena tersebut terlihat dalam data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI). Kenaikan jumlah suplai di area Menteng dan Pondok Indah sudah terjadi sejak kuartal III dan IV 2020. 
 
"Memasuki 2021 masih terjadi kenaikan suplai namun tingkat kenaikannya tidak setinggi pada semester kedua 2020. Penurunan harga hunian di kedua daerah tersebut muncul seiring dengan kenaikan suplainya pada kuartal III-2020," jelasnya dikutip Senin, 12 Juli 2021.

Tingkat penurunan harga sempat berkurang, bahkan bertahan di kuartal IV-2020 namun kembali turun pada kuartal I-2021 berlanjut dengan tingkat penurunan yang berakselerasi pada kuartal II-2021 di kawasan Menteng. Namun untuk daerah Pondok Indah harga secara kuartalan tetap bertahan pada kuartal II-2021," jelasnya.
 
Marine menambahkan bahwa bila disimpulkan, semakin banyak pemilik rumah memang ingin menjual rumah di kedua daerah tersebut sejak kuartal III-2020 namun sampai sekarang banyak yang belum terjual. 
 
"Sehingga harga rumah pun terus mengalami penurunan mulai dari kuartal III-2021 hingga sekarang ini. Namun tingkat penurunan yang terjadi jika dilihat dari data sebetulnya bukanlah penurunan harga yang relatif drastis, bahkan jika dibandingkan dengan kawasan lain di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," ungkap Marine.
 
Jika dibandingkan dengan kenaikan dan penurunan indeks harga pada kuartal I, wilayah-wilayah di DKI Jakarta mengalami penurunan secara merata di kisaran 0,44 persen per kuartal. Wilayah dengan penurunan harga terbesar adalah Jakarta Pusat sebesar 1,52 persen (quarter-to-quarter) pada kuartal pertama 2021. 
 
Sementara itu, Jakarta Selatan turun sebesar 1,19 persen (quarter-to-quarter). Artinya, tingkat penurunan harga di area Menteng dan Pondok Indah masih lebih rendah dibanding tingkat penurunan secara umum di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. 
 
Penurunan harga perumahan mewah memang telah terjadi, namun kemungkinan besar para pemilik masih mampu menahan sehingga tidak akan mengobral begitu saja. Namun tren penurunan harga di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan memang terjadi secara luas, baik di segmen rumah tapak maupun apartemen. 
 
"Kedua wilayah ini memiliki harga per meter persegi yang tertinggi di antara wilayah Jakarta lainnya. Penurunan harga di kedua wilayah ini masih terbilang wajar karena permintaan untuk harga di kisaran ini memang sedang rendah," kata Marine.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan