"Sisa waktu yang ada menjelang memasuki 2023, BP Tapera optimis menyelesaikan target yang ada," ungkap Komisioner BP Tapera Adi Setianto dikutip dari laman resmi, Selasa, 29 November 2022.
Menurutnya, per 25 November 2022, realisasi FLPP telah mencapai 195.545 unit senilai Rp21,76 triliun. Sehingga total penyaluran dari 2010 hingga 2022 sebanyak 1.139.124 unit senilai Rp96,93 triliun.
"Dari target 226 ribu unit, kami optimis menuntaskan di akhir tahun. Optimisme ini berkat dukungan dari semua pihak termasuk bank penyalur dan para pengembang," jelasnya.
Adi menambahkan, optimisme ini akan diteruskan hingga tahun mendatang dengan target sebanyak 220 ribu unit untuk senilai Rp25,18 triliun.
Baca juga: BP Tapera Salurkan Dana FLPP Rp21,137 Triliun hingga November 2022 |
Sementara itu untuk penyaluran pembiayaan Tapera per 25 November 2022 telah terealisasi akad pembiayaan sebesar 4.502 unit senilai Rp673,75 miliar.
Akad pembiayaan tapera ini melalui Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Jabar Banten (BJB), baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).
Sementara itu, Tahun Anggaran 2023, penyaluran pemanfaatan dana Tapera akan ditargetkan senilai Rp850 miliar atau 10.000 unit.
"Kami berharap semua program yang dikelola oleh BP Tapera, baik FLPP maupun Tapera akan meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan rumah atau backlog,” ungkap Adi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News