LPCK membukukan prapenjualan Rp791 miliar sepanjang semester I 2025. Foto
LPCK membukukan prapenjualan Rp791 miliar sepanjang semester I 2025. Foto

Bekasi Kian Dilirik, LPCK Catat Kenaikan Penjualan

Rizkie Fauzian • 16 Oktober 2025 18:41
Cikarang: Dalam beberapa tahun terakhir, Bekasi menjelma menjadi salah satu kawasan paling seksi di mata pengembang properti. Julukan “sunrise property” kini semakin melekat, seiring dengan derasnya investasi yang masuk untuk membangun perumahan, kawasan komersial, hingga pusat industri.
 
Menurut Associate Director Research and Consulting Leads Property Services Indonesia, Martin Samuel Hutapea, ada empat faktor kunci yang membuat Bekasi begitu menjanjikan, yaitu aksesibilitas yang semakin mudah, infrastruktur yang masif, ketersediaan lahan luas dengan harga lebih terjangkau dibanding Jakarta, serta pertumbuhan populasi yang pesat.
 
“Pembangunan infrastruktur di Bekasi sangat pesat. Proyek seperti Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated dan LRT Jabodebek benar-benar mengubah wajah Bekasi. Kini masyarakat punya pilihan transportasi publik berbasis rel yang efisien, sehingga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada kendaraan pribadi,” jelas Martin.

Selain infrastruktur, faktor lahan juga menjadi daya tarik tersendiri. Bekasi masih memiliki ruang pengembangan yang luas dengan harga tanah relatif lebih rendah, memungkinkan pengembang membangun proyek skala besar yang tidak mungkin lagi dilakukan di Jakarta.
 
Bekasi juga dikenal sebagai pusat industri nasional. Ribuan pabrik dan perusahaan di kawasan ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Arus pekerja, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z, mendorong tingginya permintaan hunian yang dekat dengan lokasi kerja.
 
Kondisi ini membuat pasar properti Bekasi bergerak dinamis, baik untuk penjualan maupun sewa, sekaligus memicu berkembangnya fasilitas pendukung seperti sekolah, universitas, rumah sakit, hingga pusat hiburan.
 
Merespons momentum ini, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) tampil optimistis. Melalui kawasan kota modern berfasilitas internasional Lippo Cikarang Cosmopolis, perusahaan terus menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban.
 
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, mengungkapkan bahwa perseroan berhasil membukukan prapenjualan Rp791 miliar sepanjang semester I 2025, setara 48 persen dari target setahun penuh. Pada periode yang sama, pendapatan melonjak hingga Rp2,24 triliun, tumbuh 224 persen dibanding semester I 2024.
 
"Adapun kontributor utama prapenjualan berasal dari segmen residensial (52 persen) dan komersial (40 persen), sementara lahan industri menyumbang 8 persen," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Oktober 2025.
 
Pada periode yang sama, total penjualan 688 unit bersumber dari berbagai produk, mulai dari XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, hingga The Allegra @ Casa de Lago. 
 
“Kepercayaan konsumen adalah kunci. Karena itu, kami berkomitmen menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan serah terima berjalan sesuai jadwal,” jelas Marlo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan