Presiden Direktur LPCK Marlo Budiman menyampaikan pandangan positif terhadap prospek industri properti, khususnya pada segmen hunian terjangkau dan premium, yang menunjukkan tren permintaan yang kuat dan berkelanjutan.
“Pada paruh pertama 2025, kami berhasil mencapai 48 persen dari target prapenjualan tahunan, didorong oleh minat tinggi terhadap produk rumah tapak dan komersial," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Juli 2025.
Pada periode yang sama, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,24 triliun, meningkat 224 persen dibandingkan dengan semester pertama 2024 (1H24). Peningkatan ini terutama berasal dari pendapatan serah terima rumah tapak, apartemen, unit komersial (ruko), lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti melalui pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.
Baca juga: LPCK Catat Marketing Sales Rp323 Miliar pada Kuartal I |
Segmen penjualan rumah tapak dan apartemen serta unit komersial mencatat pertumbuhan signifikan masing-masing sebesar 475 persen dan 780 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, segmen pengelolaan kota juga memberikan kontribusi positif dengan pendapatan mencapai Rp200 miliar.
Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp477 miliar, dengan margin laba kotor yang sehat sebesar 21 persen, mencerminkan keberhasilan LPCK dalam menjaga profitabilitas di tengah momentum pertumbuhan.
EBITDA positif
LPCK membukukan EBITDA sebesar Rp282 miliar, tumbuh 72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EBITDA margin tercatat sebesar 13 persen terhadap total pendapatan, mencerminkan efisiensi operasional dan pertumbuhan yang berkualitas.Prapenjualan sebesar Rp791 miliar pada periode 1H25 terutama didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk residensial dan komersial yang masing-masing menyumbang 52 persen dan 40 persen dari total marketing sales.
Segmen lahan industri turut memberikan kontribusi sebesar 8 persen. Sepanjang paruh pertama 2025, Perseroan berhasil menjual 688 unit dari segmen residensial, komersial, dan lahan industri. Produk unggulan seperti XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, serta The Allegra Casa de Lago menunjukkan performa prapenjualan yang solid di pasar properti.
Pada Mei 2025, LPCK memperkenalkan produk inovatif terbaru bernama The Allegra Casa de Lago, sebuah pemukiman mewah yang dikelilingi oleh danau dan lokasi yang strategis tepat di tengah Kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Produk ini memiliki empat pilihan tipe hunian dengan harga dimulai dari Rp2,1 miliar. Ada beberapa tipe 7 dengan luas lahan 112 meter persegi dan luas bangunan 138,5 meter persegi, Tipe 7 corner: luas lahan 144 meter persegi dan luas bangunan 139,4 meter persegi.
Kemudian Tipe 8 dengan luas lahan 160 meter persegi dan luas bangunan 189,4 meter persegi, Tipe 8 corner memiliki luas lahan 192,2 meter persegi dan luas bangunan 194,4 meter persegi.
"Kami memperkenalkan poduk premium The Allegra @Casa de Lago untuk menjawab kebutuhan pasar atas hunian dengan desain klasik dan kualitas tinggi. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan proses serah terima berjalan sesuai jadwal,” ujar Marlo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id