Menurut Bupati Sampang Slamet Junaidi perbaikan rumah tidak layak huni itu tersebut bersumber dari dana pemerintah pusat dan daerah.
"RTLH yang bersumber dari dana APBN untuk 1.311 rumah, sedangkan yang dibiayai APBN sebanyak 39 unit rumah," katanya di Sampang, Sabtu, 3 September 2022.
Total anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan rumah tidak layak huni sebesar Rp24,5 miliar, tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Baca juga: 1.000 Hunian Tak Layak di Kota Tangerang Dapat Bantuan Bedah Rumah |
Perinciannya, sebesar Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta dalam bentuk tunai yang diberikan langsung kepada tukang atau pekerja bangunan.
"Program ini sudah berjalan, dan diharapkan pada September, semuanya sudah rampung," katanya, saat meninjau secara langsung program itu di Kecamatan Karang Penang, Sampang.
Program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni tahun ini lebih banyak dibanding 2021. Sebab kala itu program hanya menyasar 132 unit rumah dengan nilai total anggaran Rp2,6 miliar lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id